Teknologi
Senin, 2 Juni 2014 - 05:00 WIB

PENEMUAN BARU : Gunakan Laser, Ilmuan Tumbuhkan Gigi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang dokter gigi memasang gigi palsu pada seorang pasien di sebuah klinik pengobatan gigi di Sabanilla dekat San Jose. (JIBI/Solopos/Reuters/Juan Carlos )

Solopos.com, WASHINGTON- Ide cemerlang untuk memperbaiki gigi datang dari sekelompok ilmuwan di Amerika Serikat. Mereka mengembangkan sinar laser untuk menumbuhkan kembali gigi yang telah tanggal.

Seperti dilansir kantor berita Reuters pada Minggu (1/6/2014), sinar laser dapat merangsang sel- sel induk dalam tubuh.

Advertisement

Para peneliti menggunakan laser berdaya rendah untuk merangsang sel induk gigi yang membentuk dentin, sebuah jaringan keras yang mirip dengan tulang berfungsi untuk membentuk gigi.

Laser tidak dapat meregenerasi seluruh gigi karena bagian email gigi yang terlalu rumit. Studi tersebut hanya untuk merangsang dentin untuk tumbuh.

“Saya seorang dokter gigi berpikir hal ini memiliki potensi yang besar dalam dunia kedokteran gigi,” kata peneliti dari National Institute Dental dan Craniofacial, Praveen Arany.

Advertisement

Arany menyatakan uji klinis laser tersebut pada manusia bisa mendapatkan persetujuan dalam waktu dekat. Sebelumnya, percobaan tersebut dilakukan terhadap binatang seperti tikus.

“Ini akan menjadi kemajuan besar jika kita dapat meregenerasi gigi daripada menggantinya,” kata Profesor David Mooney dari Universitas Harvard.

Menggunakan metode regenerasi yang ada, para ilmuwan harus mengambil sel induk dari tubuh dan memanipulasi mereka di laboratorium serta menempatkannya kembali ke dalam tubuh. Teknik baru ini lebih sederhana untuk merangsang sel- sel induk yang sudah ada.

Advertisement

Para ilmuwan telah lama menyadari bahwa terapi laser tingkat rendah dapat merangsang proses biologis seperti meremajakan kulit dan merangsang pertumbuhan rambut namun tidak yakin soal mekanismenya.

Arany mencatat pentingnya menemukan dosis laser yang tepat. “Jika terlalu rendah, tidak akan bekerja. Jika terlalu tinggi untuk bisa berbahaya karena dapat merusak sel,” imbuhnya.

Para peneliti menemukan bahwa laser gigi pada intensitas rendah yang tepat dapat menciptakan molekul yang mengandung oksigen, mengaktifkan protein sel yang berfungsi untuk terlibat dalam pembangunan, penyembuhan dalam fungsi kekebalan tubuh.

Sebelumnya, para peneliti melakukan uji coba pada gigi geraham tikus dengan merangsang sel inti menggunakan laser. Dalam periode 12 minggu, dentin yang membentuk gigi terbentuk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif