SOLOPOS.COM - Unicorn Siberia (The Guardian)

Penemuan baru ilmuwan berupa fosil unicorn.

Solopos.com, SOLO – Ilmuwan menemukan fosil mirip kuda bertanduk (unicorn). Penemuan tersebut mungkin menjadi sebuah bukti bahwa binatang tersebut bukan cuma mitos belaka.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Ilmuwan menduga unicorn Siberia hidup berdampingan dengan manusia. Menurut studi yang tertuang di American Journal of Applied Science, makhluk tersebut punah sekitar 29.000 tahun yang lalu. Hal ini didasarkan atas penemuan fosil unicorn di wilayah Pavlodar, Kazakhstan.

Sayangnya ketika diteliti, makhluk bertanduk tersebut tidak terlihat mirip kuda, melainkan mirip badak. Unicorn Siberia memiliki tinggi 1,8 meter dengan pajang 4,5 meter dan berat 4 ton. Badannya yang bongsor dan berbulu membuatnya mirip dengan gajah purba (mammoth).

“Sepertinya Siberia bagian selatan, makhluk mirip badak ini bertahan paling lama dibandingkan dengan lainnya. Ada kemungkinan yang lain bermigrasi dan tinggal sementara di daerah yang lebih selatan,” ujar Andrei Shpanski, paleontologi  dari Tomsk State University kepada Phys.org seperti dikutip The Guardian, Selasa (29/3/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya