Solopos.com, SOLO – Unicorn merupakan makhluk mitologi menyerupai kuda dengan satu tanduk di dahinya. Kepercayaan makhluk ini diperkirakan sudah ada sejak zaman dahulu. Sebuah lukisan prasejarah di Lacaux, Prancis dan beberapa lukisan kuno lainnya yang mirip dengan sosok unicorn menjadi simbol kepercayaan akan makhluk yang keberadaaanya kini masih misterius.
Penemukan kerangka mirip unicorn dengan satu tanduk di dahinya menjadi sebuah pertanyaan besar. Kerangka rusa dengan tanduk tunggal di dahinya tersebut ditembak oleh seorang pemburu di Celje, Slovenia.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Dr Pokorny, seorang asisten direktur dari lembaga penelitian ekologi Erico Valenje, Slovenia, kepada National Geographic menjelaskan, penemuan Unicorn masih diragukan. Dilanisir Daily Mail, Jumat (14/11/2014), ia mengatakan tanduk rusa biasanya tumbuh dari dua tempat di tengkorak rusa yang biasa disebut dengan pedikel.
Dr Pokorny mengatakan tidak mungkin seorang pemburu bisa memilih rusa untuk membunuh rusa karena kemiripannya dengan unicorn, karena rusa tersebut tetap tampak seolah-olah memiliki tanduk biasa yang dimiliki oleh rusa pada umumnya.
Menurut Pokorny rusa yang terdapat satu tanduk bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah saat berkelahi saat musim kawin. Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari menyebabkan rusa jantan melepaskan testosteron sehingga tanduk terus tumbuh. Awalnya, tanduk tidak terlalu keras, terdiri dari jaringan lunak, darah, dan saraf yang ditutupi oleh lapisan kulit. Tanduk tersebut mengeras sekitar enam bulan kemudian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
