Solopos.com, WASHINGTON- Pernah menonton film Star Wars? Film yang mengambil latar belakang luar angkasa serta menggunakan teknologi robot itu memainkan karakter Luke Skywalker yang terpotong lengannya dan diganti lengan robot.
Hal tersebut menjadi inspirasi para ilmuwan untuk menciptakan lengan yang mirip dengan apa yang dipakai karakter film tersebut. Lengan robot Star Wars sebutannya, dibuat untuk orang yang difabel atau penyandang cacat
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
US Food Drug Administration (FDA) telah menyetujui lengan robot Star Wars untuk dikembangkan dan dikomersilkan.
Lengan yang bernama DEKA Arm System ini dapat bergerak seraca fleksibel dan menggunakan logam. FDA mengatakan lengan tersebut dapat melakukan berbagai macam kegiatan seperti membuka dan mengunci pintu, makan sendiri, menutup resleting, menyikat gigi, serta menyisir sendiri dan berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukannya.
“Kami telah melakukan studi dimana sekitar 90 persen veteran membutuhkan alat ini untuk melakukan tugas- tugas yang kompleks,” ungkap FDA pada Jumat (9/5/2014) seperti yang dilansir Reuters.
Lengan prostetik ini dikembangkan oleh New Hampshire, didirikan oleh Dean Kamen, penemu Segway dan perangkat- perangkat lainnya.
Defense Advanced Research Projects Agency Pentagon ( DARPA ) mengatakan pihaknya memberikan lebih dari US$40 juta atau sekitar Rp4 miliar dalam pendanaan untuk DEKA.
FDA mengatakan perangkat lengan prostetik pertama dapat melakukan beberapa gerakan simultan yang dikendalikan oleh sinyal dari elektroda electromyogram yang selanjutnya dapat mendeteksi aktivitas listrik yang disebabkan kontraksi otot .
Elektroda mengirim sinyal ke prosesor komputer di lengan, yang kemudian dapat membuat hingga 10 gerakan tertentu menggunakan kombinasi switch dan sensor .
“The DEKA Arm Sistem memungkinkan beberapa orang untuk melakukan tugas yang lebih kompleks daripada yang mereka biasa lakukan. Dengan seperti ini lengan bergerak seperti alami,” ungkap direktur Kantor Evaluasi Perangkat di FDA Pusat untuk perangkat dan Radiologi Kesehatan, Christy Foreman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
