Teknologi
Senin, 28 November 2016 - 14:45 WIB

Pengamat Antariksa Temukan Penampakan Mirip Fosil Dinosaurus di Planet Mars

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar ini dipercaya sebagai tengkorak dinosaurus. (Istimewa/Dokumentasi NASA)

Scott C. Waring mengunggah potongan gambar yang diklaim mirip fosil dinosaurus.

Solopos.com, WASHINGTON – Seorang blogger pengamat antariksa menemukan penampakan unik yang diambil dari pencitraan satelis NASA di Planet Mars. Kabarnya, para blogger ini menemukan penampakan fosil dinosaurus di Mars.

Advertisement

Gambar baru muncul memperlihatkan fosil dinosaurus besar telah muncul secara online. Scott C Waring mengunggah gambar yang dikatakan ditemukan dengan menjelajahi foto Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang diambil dalam luar angkasa di Mars oleh Droid Curiosity Rover ke situs UFOsightingsdaily.com.

Dalam blog berjudul Alien Skull Found on Mars in Billion Pixel NASA Photo, Waring menuliskan, “Ini menyenangkan. Itu foto miliar piksel dari Mars, dan itu punya banyak detail. Screenshot di atas menunjukkan tengkorak alien. Saya melihat tengkorak lain yang serupa dengan yang satu ini. Di sana juga ada wajah berteriak dengan wajah yang lebih besar tidak jauh dari itu. Tak satu pun manusia, tetapi lebih kecil memiliki beberapa kemiripan dengan ukiran maya kuno.”

Dilaporkan Express, Minggu (27/11/2016) Waring yakin setelah menemukan berbagai dugaan bukti dalam gambar NASA, Planet Merah pernah diduduki oleh bentuk kehidupan yang sama seperti di Bumi, termasuk makhluk cerdas. Ini bukan pertama kalinya dugaan tengkorak dinosaurus ditemukan.

Advertisement

Pada Juli 2016, peneliti paranormal merilis sebuah video yang menunjukkan apa yang digambarkan seperti tengkorak di Mars dari dinosaurus herbivora. Mereka juga diberikan label gambar, menandai bagian-bagian penting dari tengkorak seperti gigi, rahang, dan rongga hidung.

Sementara saluran Paranormal Crucible di Youtube yang mengunggah video sebuah penemuan. Dijelaskan bahwa itu juga bisa menjadi makhluk jenis kuda liar.

Kemudian NASA mengungkap penemuan ini hal yang penting. Selain tanda-tanda air di permukaan, dengan skeptis disebutkan temuan ini hanya batu berbentuk aneh ditambah dengan efek pareidolia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif