Teknologi
Rabu, 11 April 2018 - 09:10 WIB

Pengiriman Honor 9 Lite ke Pembeli Tertunda, Kenapa?

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Solopos.com, JAKARTA &mdash; </strong>Honor menambah daftar persaingan smartphone di Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok tersebut baru saja meluncurkan tiga smartphone secara resmi di Indonesia. Salah satu varian paling banyak ditunggu adalah Honor 9 Lite yang dijual secara flash sale di Shopee beberapa waktu lalu.&nbsp;&nbsp;</span></p><p>Namun, penjualan Honor 9 Lite justru menyisakan masalah. Honor ternyata melakukan penjualan dalam keadaan belum memiliki sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sertifikat postel (SDPPI). Buntutnya, pengiriman ponsel pada para pembeli ditunda.&nbsp;</p><p><span>Honor 9 Lite dijual melalui di Shopee pada Kamis (5/4/2018) silam dengan harga Rp2.499.000 dan langsung &ldquo;sold out&rdquo; dalam waktu singkat, bahkan diklaim habis dalam 1 menit saja.</span></p><p><span>Pada tanggal tersebut, Honor 9 Lite dalam kondisi belum mengantongi&nbsp; sertifikat TKDN dan SDPPI. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan dari masyarakat, tetapi pihak Honor maupun iCool sebagai distributor belum memberikan tanggapan.</span></p><p><span>Kemudian pada Minggu (8/4/2018) para pelanggan yang membeli Honor 9 Lite menerima notifikasi yang menyatakan pemesanan mereka &ldquo;pickup failed&rdquo; atau belum siap diantarkan.</span></p><p><span>Keesokan harinya, terbit sertifikat TKDN untuk perangkat Honor 9 Lite atau Honor dengan nomor sertifikat 291/ILMATE/TKDN/4/2018, sesuai dengan yang tercantum dalam situs tkdn.kemenperin.go.id. Sementara itu, sertifikasi postel perangkat tersebut juga turun pada hari yang sama dengan nomor 55905/SDPPI/2018.</span></p><p><span>Menyusul, pihak PT iCool International Indonesia, sebagai distribusor, merilis pemberitahuan bahwa pengiriman ponsel ditunda hingga 16 April mendatang karena isu internal. Pembeli juga mendapat kompensasi berupa voucer belanja <em>online</em> senilai Rp300.000.</span></p><p><span>Konsultan humas Honor di Indonesia tidak merespons permintaan tanggapan dari <em>Bisnis.</em></span></p><p><span>Selain Honor 9 Lite, pada bulan ini Honor juga dijadwalkan akan menjual dua varian ponsel lainnya yakni Honor 7X melalui Lazada&nbsp;pada 25 April, dan <em>smartphone</em> <em>flagship</em> Honor yakni Honor View 10 dijual lewat Shopee mulai dari 16 April dan pra-order pada 9 April.</span></p><p><span>Berdasarkan pantauan <em>Bisnis</em> per Selasa (10/4/2018), dari kedua varian tersebut baru Honor View 10 yang sertifikat TKDN-nya telah terbit. Adapun untuk sertifikat postel atau SDPPI keduanya belum ada dalam daftar sertifikat berlaku yang dapat diakses via <em>sertifikasi.postel.go.id</em>.</span></p><p><span>Mengenai jadwal penjualan kedua varian tersebut pihak Shopee sebagai kanal penjualan daring menyatakan akan mengikuti aturan yang berlaku, dalam hal ini aturan TKDN dan SDPPI.</span></p><p><span>&ldquo;Shopee berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman bagi pengguna kami. Untuk itu kami selalu memastikan Shopee telah mengikuti aturan yang berlaku,&rdquo; ujar Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar melalui pesan singkat.</span></p><p><span>Adapun peraturan terkait sertifikasi postel ada dalam Permenkominfo no. 18 tahun 2014. Pada pasal 2 ayat 1 disebutkan bahwa &ldquo;setiap alat dan perangkat telekomunikasi yang dibuat, dirakit, dimasukkan untuk diperdagangkan dan/atau digunakan di wilayanh Negara Republik Indonesia wajib memenuhi persyaratan teknis dan berdasarkan izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.</span></p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif