SOLOPOS.COM - Peluncuran laptop terbaru Lenovo di Jakarta, Kamis (22/1/2015). (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Penjualan laptop Lenovo tak terpengaruh meski kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah.

Solopos.com, JAKARTA – Mengawali pekan ini, nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data yang dirilis Senin pagi (24/8/2015), nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp14.071/US$. Namun, penjualan laptop Lenovo tidak terpengaruh hal tersebut.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Dikutip dari Liputan6.com, Senin,  Consumer Product Lead Lenovo Indonesia, Felix Tanumihardja, menjelaskan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sama sekali tidak memengaruhi penjualan laptop Lenovo.

“Khusus untuk laptop kami sudah lama bertransaksinya menggunakan rupiah bukan dolar AS lagi. Jadi dolar naik atau turun enggak berpengaruh sama harga laptop kami,” terang Felix di sela acara peluncuran Lenovo Ideapad 100, Senin di Carrefour Lebak Bulus, Jakarta.

Berbeda dengan penjualan laptop, jajaran produk smartphone Lenovo dipastikan akan terkena dampak fenomena pelemahan rupiah terhadap dolar.

“Berbeda ya. Divisi produk laptop dan smartphone memiliki policy yang berbeda, strateginya juga beda. Smartphone terkena imbas,” ungkapnya.

Smartphone Lenovo
Pada kesempatan yang berbeda, Miranda Fania waroka selaku Marketing Manager MIDH Lenovo Mobile Indonesia, menjelaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tiap kuartal atau tiga bulan.

“Sekarang kita masih pakai kurs tengah, Rp13.400/US$. Tapi ada evaluasi per kuartal ya, apalagi sekarang dolarnya sudah Rp14.000,” ujar Miranda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya