SOLOPOS.COM - HP 14-AF115AU (Detik)
Penjualan notebook akan tetap ramai meski ada smartphone.
Solopos.com, JAKARTA — Meski penjualan smartphone meningkat, menurut Market Development Manager Consumer NB HP, Melton Ciputra, pasar notebook tidak akan tergantikan smartphone.
Menurut Melton, penjualan notebook akan tetap jalan terus karena digunakan untuk produktivitas kerja. Sedangkan smartphone untuk gaya hidup.
“Penjualan notebook akan tetap jalan karena orang menggunakan notebook tujuannya untuk produktivitas, kalau smartphone lebih ke gaya hidup dan komunikasi,” ujarnya seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (15/12/2015).
“Jadi menurut saya pangsa pasar notebook itu akan tetap bisa berjalan ada kenaikan sedikit, tapi tidak akan habis tergerus dan tergantikan oleh tablet atau smartphone,” sambung dia.
Bahkan, Melton mengungkapkan penjualan notebook HP meningkat 50% dibanding tahun lalu. “Dari data GFJ contohnya, untuk Oktober 2015, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dari 10% kami sekarang berada di posisi 15%,” ujar dia.
Selain itu di saat banyaknya vendor-vendor yang merilis smartphone di Tanah Air, lain halnya dengan Hewlett-Packard (HP) yang berfokus pada notebook. Perusahaan belum ingin menyasar pasar smartphone dan masih berfokus pada penjualan PC mobile.
Padahal sebelumnya dikabarkan perusahaan teknologi asal Paman Sam tersebut akan menawarkan smartphone layar besar 6 inci untuk konsumen secara global berbasis Android dan Windows 8.
Melton Ciputra mengungkapkan, untuk bisnis smartphone dirasa agak sulit untuk saat ini. “Rasanya agak sulit ketimbang melakukan bisnis di notebook atau PC,” ujar Metlon, dikutip dari Okezone, Selasa.
“Sebab sekarang ini banyak produsen-produsen smartphone yang menawarkan produknya dengan harga terjangkau namun speknya tinggi,” tambahnya.
Melton mengutarakan, saat ini memang pertumbuhan smartphone mengalami peningkatan yang pesat, belum lagi melihat persaingan antar vendor saling sikut-sikutan meluncurkan smartphone.
“Justu itu, kami mencoba lebih berfokus di bisnis PC, kami mencoba fokus di pasar yang kami rasa masih bisa bertahan. Sedangkan untuk smartphone sendiri masih menunggu tanggal mainnya saja yang tepat,” imbuhnya.