SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Melly Riana Sari)

Penjualan smartphone tahun 2020 diprediksi mencapai 606 juta unit.

Solopos.com, SOLO — Dalam laporan terbaru Strategy Analytics Mobile Workforce Strategies (MWS) bertajuk Global Business Smartphone Shipment Forecast Q4 2015, penjualan smartphone secara global akan tumbuh dari 392 juta unit pada 2015 menjadi 606 juta pada 2020.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Pertumbuhan perangkat personal di seluruh dunia digadang-gadang akan tumbuh lima tahun ke depan pada laju pertumbuhan majemuk tahunan alias compound annual growth rate (CAGR) sebesar 9,2%.

Penjualan smartphone yang diprediksi mencapai 606 juta unit itu disebabkan karena banyak perusahaan yang mengembangkan kebijakan dan strategi bring your own device (BYOD), mengimbangi tren BYOD yang kian tumbuh beberapa tahun terakhir.

Sebagai informasi, BYOD sendiri adalah sebuah tren kebijakan perusahaan memperbolehkan pegawainya untuk membawa gadget untuk digunakan dalam bekerja.

“Volume BYOD akan memengaruhi sebagian dari bisnis perangkat smartphone global ke depan, meski volume cenderung akan tumbuh selama beberapa tahun di hampir dua digit,” kata Senior Analyst Mobile Workforce Strategies, Gina Luk, seperti dilansir dari laman Strategy Analytics, Kamis (10/3/2016).

Menurutnya, Tiongkok dan Amerika Serikat akan menjadi pasar ponsel terbesar pada 2016, atau 50% dari penjualan smartphone di seluruh dunia.

Sementara Executive Director of Enterprise Research Strategy Analytics, Andrew Brown, menuturkan  pada 2010, hampir setengah dari smartphone yang dijual setiap tahun di Amerika Utara akan dimiliki dan digunakan untuk tujuan bisnis pada tingkat tertentu.

Tren BYOD dari sisi penjualan smartphone di Asia Pasifik akan meningkat lebih dari seperempat dalam total volume tahunan, dan hampir tiga kali lipat di Amerika Utara.

“Banyak pengguna yang memilih perangkat mereka sendiri adalah alasan utama karyawan diperbolehkan untuk membeli dan menggunakan perangkat mobile. Ini menurut survei Strategy Analytics terbaru,” tutup Brown.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya