SOLOPOS.COM - Ilustrasi Meizu (phoneia.com)
Penjualan smartphone yang kian marak di Indonesia menimbulkan persaingan. Namun, Coolpad dan Meizu menganggap Xiaomi bukan musuh.
Solopos.com, JAKARTA — Produsen smartphone asal Tiongkok, Coolpad dan Meizu, yang telah memasuki pasar smartphone Indonesia tidak menganggap Xiaomi sebagai kompetitor. Penjualan smartphone dua vendor tersebut tetap tinggi meski banyak pesaing.
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Senin (28/9/2015), menurut CEO PT Coolpad Electronic Indonesia, Jeeves Jiang, setiap merek smartphone memiliki kedudukan dan harga masing-masing. Penjualan smartphone jelas tergantung konsumen dalam memilih produk yang pas.
“Setiap merek memiliki kedudukan harga masing-masing. Itu menentukan cara pelanggan memandang merek tersebut,” kata Jeeves Jiang, di Jakarta.
Ia mengatakan, apabila Xiaomi memiliki harga yang lebih murah, maka produsen smartphone itu memiliki kedudukan harga tersendiri di level tersebut. Satu merek telepon pintar tak hanya dilihat dan dibandingkan dari sisi harganya, tetapi juga dapat ditinjau berdasarkan pelayanan yang diberikan dari harga yang ditetapkan.
Kendati demikian, ia tetap menyebutkan beberapa merek telepon pintar yang dianggapnya sebagai kompetitor utama, yakni Samsung dan Oppo.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (29/9/2015), Meizu semakin meramaikan penjualan smartphone di Indonesia, dengan mulai meluncurkan beberapa produknya. Namun, sebagai vendor asal Tiongkok, Meizu juga harus kembali bersaing dengan rival senegaranya, seperti Xiaomi dan Lenovo.
Kendati kerap disebut-sebut sebagai rival, Country Manager Meizu Indonesia, May Wen, tidak melihat para vendor dari tanah kelahirannya itu sebagai musuh dalam penjualan smartphone.
“Xiaomi bukanlah musuh kami. Kami memiliki keyakinan dengan produk terbaik, harga kompetitif dan produk yang unik, kami mampu bersaing di Indonesia,” kata May Wen.
Menurut General Manager Meizu Hong Kong, Ramon Kwok, kehadiran brand Tiongkok lain sebenarnya semakin mempermudah langkah Meizu. Itu artinya, brand asal Negeri Tirai Bambu sudah memiliki peminat tersendiri.
“Justru ini menjadi kesempatan terbaik bagi kami untuk memasuki pasar Indonesia, karena tidak hanya semakin memudahkan kami, tapi juga bisa diterima dengan lebih baik oleh pasar Indonesia,” ujar Ramon.
Agar tidak tenggelam dalam persaingan, Meizu menggandeng sejumlah mitra di Indonesia, termasuk e-Commerce Blibli.com dengan menjalin kerja sama eksklusif dalam penjualan smartphone terbarunya, M2. Kwok berharap, kerja sama tersebut dapat membantu Meizu untuk berkembang di pasar Indonesia.