Penjualan smartphone 4G Lenovo yang sukses membuatnya mendominasi pasar tiga kuartal beruntun tahun 2015.
Solopos.com, JAKARTA — Layanan 4G long term evolution (LTE) sudah meluncur di Tanah Air. Berbagai vendor smartphone bersaing untuk meramaikan ekosistem generasi keempat itu. Tahun ini Lenovo sukes mendominasi pasar 4G LTE di Indonesia.
Sebagaimana dilansir Okezone, Rabu (9/12/2015), perusahaan asal Tiongkok itu mengklaim menjadi vendor utama untuk segmen smartphone 4G dan masuk ke pasar sejak akhir 2014, ketika banyak vendor lain sampai saat ini masih berkutat di pasar 3G.
Bahkan berdasarkan data IDC di Indonesia, Lenovo merupakan market leader di segmen penjualan smartphone 4G secara online dalam tiga kuartal berturut-turut.
Bahkan berdasarkan data IDC di Indonesia, Lenovo merupakan market leader di segmen penjualan smartphone 4G secara online dalam tiga kuartal berturut-turut.
“Kami bangga menjadi vendor pertama di segmen smartphone 4G, saat ini kami sudah banyak sekali meluncurkan produk-produk kami yang sudah mendukung 4G,” ujar Marketing Manager Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warokka.
Miranda menjelaskan, berdasarkan data IDCm, Lenovo memimpin market leader di segmen smartphone 4G dalam kurung waktu tiga kuartal (Q1-Q3) berturut-turut dan pada kuartal III 2015.
Strategi Lenovo
Berbicara smartphone 4G, sekitar dua tahun lalu orang akan langsung terpikir harganya yang mahal. Kini, sejumlah vendor ramai-ramai menggarap perangkat 4G dengan harga yang terjangkau, bahkan ada yang di bawah Rp1 juta.
Namun, Lenovo punya strategi sendiri. Vendor asal Tiongkok itu mengaku belum ada rencana untuk memproduksi smartphone 4G dengan range harga di bawah Rp1 juta.
“Untuk saat ini belum ada rencana. Untuk range harga smartphone 4G kami termurah saat ini masih dipegang oleh A2010 di kisaran Rp1,3 juta,” ujar Miranda Vania Warokka, dilansir Detik, Rabu.
Miranda mengaku pihaknya tengah fokus menggarap segmen tersebut. Beberapa tipe smartphone 4G dengan harga yang bervariasi telah digelontorkan demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Mulai dari harga Rp1 jutaan sampai paling tinggi Rp5 juta.
“Dengan memperkenalkan produk-produk smartphone 4G lebih awal maka produk-produk 4G kami lebih teruji, dibandingkan dengan produk-produk pesaing yang masuk belakangan untuk menghasilkan smartphone 4G LTE berkualitas perlu proses yang cukup panjang,” pungkas Miranda.