SOLOPOS.COM - Samsung Galaxy Note 5 dan Samsung Galaxy S6 Edge Plus (Ubergizmo)

Penjualan smartphone terbaru Galaxy Note 5 di Indonesia yang mengalami kelesuan ekonomi tak membuat khawatir Samsung.

Solopos.com, JAKARTA — Samsung Electronics Indonesia mengaku tidak mengkhawatirkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia ketika meluncurkan smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 5.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Jumat (11/9/2015), Marketing Director IT and Mobile Business Samsung Electronics Indonesia Vebbyna Kaunang, pasar penjualan smartphone terbaru Android di Indonesia naik 12 persen dan itu tak membuat khawatir Samsung.

“Kami bisa bilang, kalau dilihat dari data JFK, pasar Android masih naik 12 persen, untuk produk premium juga masih tumbuh,” kata Vebbyna Kaunang.

Sehingga masih ada peluang untuk menjual smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 5 yang diproduksi di pabrik milik Samsung di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat tersebut.

Untuk seri smartphone terbaru Galaxy Note, pasarnya tumbuh 813 persen sejak seri Note 1 diluncurkan  2011 hingga Note 5 yang diluncurkan tahun 2015.

Menurut Vebby, pengguna smartphone terbaru Samsung Galaxy Note atau Note User merupakan pelanggan yang setia saat mereka kerap memperbarui Note mereka dengan seri Note terbaru, dan enggan pindah ke merek lain.

“Dilihat dari antusiasme yang 1,5 kali lipat lebih besar dari seri Note sebelumnya, smartphone terbaru Galaxy Note 5 diyakini mampu menarik perhatian pasar Indonesia,” ujar Vebby.

Vebby menambahkan, kehadiran smartphone terbaru Samsung Note 5 di Indonesia kali ini hanya berbeda satu bulan sejak diluncurkan di New York, Amerika Serikat.

Hal itu karena Samsung merasa konsumen di Indonesia memiliki perhatian yang besar terhadap seri smartphone terbaru Galaxy Note 5.

Sementara itu, di acara peluncuran smartphone terbaru Galaxy Note 5 di Indonesi, pembeli bisa melakukan tukar tambah dengan produk lama.

“Di acara consumer launch, tak hanya pembeli yang melakukan sesi preorder saja yang bisa membawa pulang Galaxy Note 5, tetapi juga mereka yang melakukan tukar tambah yang dibuka sejak 27 Agustus – 6 September 2015,” kata Vebbyna Kaunang, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (12/9/2015).

Vebby menjelaskan, seri Galaxy Note jadul yang bisa ditukar tambah dengan smartphone terbaru Galaxy Note 5 adalah dari seri Galaxy Note keluaran perdana hingga Galaxy Note Edge.

“Pengguna Galaxy Note keluaran pertama cukup menambah kocek Rp6,5 juta untuk membawa pulang Galaxy Note 5, Galaxy Note 2 menambah Rp6 jutaan, Galaxy Note 3 cukup tambah Rp5,2 juta, Galaxy Note 3 Neo tambah Rp5,8 juta, Galaxy Note 4 tambah Rp3,8 juta, dan Galaxy Note Edge cukup tambah Rp 3,4 juta,” terang Vebby.

Pembeli yang melakukan tukar tambah mendapatkan bonus battery pack dengan kemampuan fast charging dan promo menarik lainnya tergantung dari penawaran jenis kartu kredit yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya