Teknologi
Sabtu, 10 Januari 2015 - 10:14 WIB

PENYERANGAN CHARLIE HEBDO : Makna "Filosofi Pensil Patah" untuk Charlie Hebdo

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penyerangan Charlie Hebdo mengundang banyak simpati dari sejumlah pengguna Internet yang mengunggah gambar kreatif “Filosofi Pensil Patah”.

Solopos.com, SOLO – Insiden penyerangan markas majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis mengundang banyak simpati. Sejumlah akun media sosial mengunggah gambar kreatif yang dinamai “Filosofi Pensil Patah.”

Advertisement

Gambar kreatif ini muncul beberapa jam setelah beria penyerangan Charlie Hebdo heboh di media massa. Gambar ini juga diunggah situs meme populer, 9Gag.com.

Gambar “Filosofi Pensil Patah” berisi tiga potong pensil. Pensil pertama masih utuh bertuliskan “yesterday”. Pensil kedua terlihat patah bertuliskan “today”, dan pensil ketiga masih patah, namun telah diraut kembali. Pensil ketiga bertuliskan “tomorrow”.

Dilansir Mashable, Jumat (9/1/2015), menurut desainer grafis asal London, Inggris, Lucillie Clerc, gambar tersebut sudah ada sebelumnya dan bukan khusus dibuat untuk peristiwa berdarah ini. Meski begitu gambar dianggap masih relevan untuk menggambarkan kondisi Charlie Hebdo.

Advertisement

Menurut Clerc “Filosofi Pensil Patah” ini dimaksudkan untuk melihat optimisme di masa yang akan datang. Pensil patah dipakai untuk menggambarkan kondisi Charlie Hebdo yang diberondong serangan dan harus bangkin di masa yang akan datang.

Charlie Hebdo memang terkenal satir sejak awal kemunculannya. Tercatat sejumlah selebritis, pemimpin agama dan tokoh penting lainnya menjadi bahasan satir mereka. Namun Charlie Hebdo membuat kontroversi saat memuat karikatur Nabi Muhammmad SAW.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif