Huawei meraup pendapatan yang fantastis pada 2014. Perusahaan asal Tiongkok itu mampu menghasilkan pendapatan senilai Rp156 triliun.
Solopos.com, SOLO – Vendor smartphone asal Tiongkok, Huawei, baru-baru ini membeberkan laporan keuangannya selama 2014. Huawei mengklaim mendapatkan pendapatan senilai US$12 miliar atau setara dengan Rp156 trilun di tahun 2014.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Seperti dilansir Phone Arena, Selasa (31/3/2015), pendapatan Huawei itu meningkat 33% dari tahun sebelumnya. Perusahaan tersebut mendapat keuntungan besar dari penjualan smartphone high-end mereka, seperti Ascend Mate 7 dan Ascend P7.
“Pertumbuhan pendapatan yang kuat pada 2014 karena kami fokus pada strategi. Kami terus menerus melancarkan strategi pemasaran yang baik didukung dengan produk yang baik pula. Ini menunjukkan peningkatan efisiensi secara keseluruhan dalam perusahaan,” ujar Deputy Chairman of the Board Huawei, Ken Hu.
“Dengan investasi besar serta inovasi di berbagai bidang seperti could computing, data, 5G, SDN dan NFV, kami percaya memiliki posisi yang baik dalam memeroleh peluang bisnis yang luar biasa di era transformasi digital ini,” imbuh dia.
Tentu saja, pendapatan tersebut merupakan hasil yang baik bagi Huawei. Perusahaan tersebut juga mengklaim telah menjual 75 juta unit smartphone pada 2014.
Huawei juga menyadari persaingan di 2015 lebih ketet dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu Huwaei telah menyiapkan smartphone P8 sebagai ponsel andalannya. Perangkat high-end itu kemungkinan akan diluncurkan April 2015 ini dan diharapkan bisa bersaing dengan smartphone-smartphone canggih lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
