Teknologi
Rabu, 22 Juli 2015 - 18:40 WIB

PERFORMA PERUSAHAAN : Kali Pertama, Microsoft Rugi Besar!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Microsoft (Wired.co.uk)

Performa perusahaan Microsoft tahun ini tak menggiurkan.

Solopos.com, WASHINGTON — Perusahaan teknologi Microsoft mengalami rugi besar dalam sejarah. Kuartal pertama tahun 2015 ini perusahaan Bill Gates itu rugi US$ 3,2 miliar atau sekitar Rp41,6 triliun.

Advertisement

Dirilis Financial Times sebagaimana dikutip Detik, Rabu (22/7/2015) disebutkan dibanding kuartal pertama tahun lalu, tahun ini peerforma perusahaan Microsoft tak menyenangkan. Kuartal pertama tahun lalu, Microsoft membukukan pendapatan bersih (net income) US$4,6 miliar atau sekitar Rp61,5 triliun.

Kondisi berkebalikan terjadi pada tahun ini. Disebutkan tantangan terbesar Microsoft datang dari lesunya pasar PC dan semakin perkasanya perangkat mobile.

Microsoft sebenarnya sudah mewanti-wanti kondisi ini dengan jalan mengakuisisi unit bisnis ponsel Nokia. Namun sayang, akuisisi lebih dari US$7 miliar itu belum mampu berkontribusi nyata.

Advertisement

Dalam laporannya, Microsoft memaparkan bahwa motor penjualan mereka masih datang dari consumer market. Dimana pertumbuhan penjualan tablet Surface mencapai 117% menjadi US$888 juta dan bisnis game Xbox merangkak naik 27%. Secara total, bisnis computing dan gaming hardware Microsoft meraup hampir US$2 miliar pada laporan kuartal yang berakhir 30 Juni lalu.

Pun demikian, kedua produk itu nyatanya tak mampu menyelamatkan rapor penjualan unit bisnis consumer yang turun 13% menjadi US$8,7 miliar.

Revenue dari produk Office di pasar consumer anjlok 42%. Sedangkan di pasar commercial, Office turun 18%. Penjualan sistem operasi Windows terhadap vendor PC juga terjun 22%. Hal ini disinyalir lantaran para vendor sengaja menunggu kedatangan Windows 10 yang akan dirilis 29 Juli 2015.

Advertisement

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan bahwa Windows 10 pula yang akan jadi penyelamat Microsoft ke depannya. “(OS Windows 10) akan membawa Windows tumbuh,” sebut Satya, seperti dilansir New York Times saat berbincang dengan analis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif