SOLOPOS.COM - Stephen Hawking (time.com)
Solopos.com, SOLO – Profesor Stephen Hawking asal Inggris sekali lagi memperingatkan dampak buruk pesatnya perkembangan kecerdasan buatan. Ia berpendapat jika kecerdasan yang dibuat manusia dapat mengancam keberadaan populasi manusia di Bumi.
Dalam sebuah obrolan dengan BBC, Hawking menegaskan kendati peralatan canggih sangat membantu kehidupan manusia, tapi jika perkembangan Artificial Intetegence (Al) yang berbentuk seperti mesin atau robot justru dapat menjadi ancaman besar bagi eksistensi manusia.
“Bentuk kecerdasan primitif buatan kami telah terbukti sangat berguna, tapi saya pikir perkembangan kecerdasan buatan yang tepat bisa berarti akhir dari kehidupan manusia,” ujar Hawking.
Hawking mengatakan sudah menjadi hal yang wajar jika manusia ingin selalu mengembangkan alat temuan mereka.
Perbaikan yang semakin cepat itulah yang akan membentur evolusi manusia dengan gerakan yang lambat. Akibatnya, keberadaan manusia pun akan semakin terancam.
“Manusia dibatasi oleh evolusi biologis lambat yang tidak dapat bersaing dan akan digantikan,” tambah Hawking sebagaimana dilansir BBC, Rabu (3/12/2014).
Dalam salah satu kasus, Hawking menyinggung tentang perkembangan Internet untuk alat komunikasi dan penelitian yang bersifat privasi. Dia mengatakan jika teknologi Internet yang bersifat privasi itulah yang dapat menjadi pusat alat pengendali para penjahat dan teroris.