SOLOPOS.COM - Berdoa sebelum pencarian Pesawat Airasia QZ8501 (JIBI/Reuters/Darren Whiteside)
Pesawat Airasia ditemukan di Teluk Kumai jadi perbincangan hangat netizen. Salah satu foto menuai pujian.
Solopos.com, PANGKALAN BUN – Unggahan foto Kantor Berita Reuters memperlihatkan seorang pilot pencari pesawat Airasia hilang sedang berdoa di hidung pesawatnya ramai diperbincangkan pengguna media sosial dan Internet (netizen). Sejumlah media massa menampilkan foto tu dalam terkait pesawat Airasia duitemukan di Teluk Kumai, Selat Karimata, tepian utara Laut Jawa.
Time misalnya, mengunggah foto tersebut di Twitter dengan judul See the tragic aftermath of Airasia Flight QZ 8501, Selasa (30/12/2014). Gambar yang diunggah Time itu langsung menuai banyak simpati. Netizen dari berbagai negara dengan beragam bahasa mengungkapkan rasa duka mereka. Beberapa dari mereka juga memanjatkan doa.
“Mari sama-sama berdoa untuk yang terbaik bagi tragedi ini,” ungkap akun @redhusby, Rabu (31/12/2014).
“Kami selalu bersamamu,” kata @alikhaleed81 sembari mendoakan pilot tersebut.
“Kami berdoa untuk keluarga, kerabat dan teman korban kecelakaan ini,” kata @arayaroth.
Foto tersebut diambil fotografer Reuters, Darren Whiteside di Pangkal Pinang, Pulau Bangka, Selasa (30/12/2014) . Terlihat sang pria yang belum diketahui identitasnya itu tampak khidmat memanjatkan doa.
“A crew member of an Indonesian Maritime Surveillance plane says a prayer before a search mission to look for AirAsia’s Flight QZ 8501 in Pangkal Pinang, Bangka Island, Indonesia on Dec. 30, 2014,” tulis Time dalam keterangan foto itu. Foto diambil saat hari ketiga pencarian pesawat Airasia hilang.
Saat itu. Tim Search and Rescue (SAR) menemukan petunjuk awal di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, berupa serpihan warna putih yang diduga berasal dari pesawat Airasia. Penemuan benda tersebut berada pada jarak 190 km dari Pangkalan Bun, atau 10 km dari titik hilangnya pesawat Airasia.
Untuk memastikannya, helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI AU diterbangkan menuju lokasi ditemukannya serpihan diduga milik Airasia QZ 8501 di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Serpihan itu terlihat saat Hercules C 130 melakukan pencarian melintas di udara.