SOLOPOS.COM - Ilustrasi ( Thinkstock)
Harianjogja.com, JOGJA-Masih ingat zaman sekolah dan diajarkan masing-masing fungsi area di lidah sebagai indera pengecap? Misal rasa manis di bagian ujung lidah atau depan, asin dan asam di pinggir dan paling belakang untuk rasa pahit? Ternyata, berdasarkan penelitian terbaru, hal tersebut hanyalah mitos.
Dikutip dari Dailymail, ilmuwan mengatakan sebenarnya seluruh area di permukaan lidah memiliki ribuan sensor yang dapat mengenali berbagai rasa. Tak perlu dibagi per bagian. Selain itu, organ tubuh yang dapat memberikan keputusan mengenai rasa adalah otak bukan lidah.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Colombia berhasil mengungkapkan 8.000 sensor yang tersebar di lidah dapat merasakan berbagi rasa. Selain itu, peneliti juga menemukan sebenarnya otak lah yang berperan untuk mengenal rasa itu. Secara detil, peneliti tidak memberikan gambaran mengenai mekanise otak dapat mengenali rasa.
Namun, ribuan sensor yang ada di lidah tersebut yang memberikan signal ke otak dan menerjemahkan rasa itu. Dengan temuan ini, berarti organ yang menentukan rasa ialah otak, bukan lidah.
Penelitian ini menggunakan tikus sebagai uji coba laboratorium. Caranya dengan memberi makan tikus. Makanan yang dipilih yang mengandung bahan kimia agar diketahui secara spesifik rasa makanan. Dari pengamatan, peneliti dapat melihat secara detil bagaimana neuron bereaksi saat tikus memakan bahan kimia itu.
“Sel-sel ini memiliki kecocokan untuk mengenali berbagai kualitas rasa, jadi rasa itu dapat dikenali dari sel-sel yang ada di lidah dan bagaimana kualitas rasa direpresentasikan otak,” kata Profesor Charles Zuker kepada BBC.
Para peneliti mengatakan temuan ini tidak hanya memberikan koreksi pada pengetahuan di masa lalu. Namun juga dapat membantu manula mendapatkan kembali lidah yang sensitif.