Teknologi
Kamis, 28 Februari 2013 - 23:37 WIB

Pilot Indonesia Ternyata Banyak yang Sudah Uzur

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilot (Dok)

Ilustrasi pilot (Dok)

JAKARTA— Asosiasi Pilot Helikopter Indonesia mencatat jumlah pilot helikopter aktif di Indonesia saat ini sekitar 200 orang dengan rata-rata berusia 45 hingga 60 tahun.

Advertisement

Ketua Asosiasi Pilot Helikopter Indonesia (APHI) Donny Hardjanto mengatakan jumlh pilot perlu ditingkatkan. “Kebutuhan pilot helikopter itu mencapai 900 orang per tahun, kita bicara sekarang ini krusial sekali apalagi ada peraturan tidak boleh umur dua pilot dalam satu cockpit tidak boleh lebih dari 115 tahun,” katanya ditemui, Rabu (27/2/2013).

APHI pernah membuat grafik data usia pilot helikopter di Indonesia, hasilnya menunjukan jumlah pilot yang beroperasi masih di bawah 200 orang pilot dan dari jumlah itu, rata-rata berusia 45 tahun hingga 60 tahun, sedangkan usia di bawah 45 tahun lebih sedikit.

Advertisement

APHI pernah membuat grafik data usia pilot helikopter di Indonesia, hasilnya menunjukan jumlah pilot yang beroperasi masih di bawah 200 orang pilot dan dari jumlah itu, rata-rata berusia 45 tahun hingga 60 tahun, sedangkan usia di bawah 45 tahun lebih sedikit.

“Kalau kami buat grafik itu antara muda dan tua, itu seperti piramida terbalik, yang usia muda itu sedikit sekali, secara retata di atas 45 tahun sampai 60 tahun, di bawah 45 tahun sedikit sekali,” katanya.

Menurut dia kendala yang mengemuka ialah keterlambatan regenerasi sumber daya manusia untuk pilot helikopter. Persoalan itu pernah dibahas bersama dengan Kementerian Perhubungan tetapi belum tuntas.

Advertisement

“Namun kendala memang banyak, sempat [perekonomian] kita turun, dulu resesi, banyak anak muda nganggur jadi satpam, sekarang [ekonomi] kita naik lagi, jadi ini baru tahap awal kami akan ajak semua pihak untuk menyelesaikan kesulitan ini,” ujarnya lagi.

Persoalan lain, katanya, sulitnya mendapatkan dukungan dari perusahaan penerbangan untuk mendapatkan instruktur. Pihaknya juga berkali-kali meminta peminjaman instruktur tetapi belum dipenuhi.

“Kesulitannya tidak kecil, pernah kami ke perusahaan, boleh engga kami pinjam senior pilot helikopter untuk ngajar, eh mereka bilang nanti dulu, asuransi gimana?” kata Donny yang juga kapten pilot di Travira Air ini.

Advertisement

Dia mengatakan saat ini baru dua perusahaan penerbangan yang menyediakan beasiswa untuk pilot helikopter yakni Travira Air dan Pelita Air Services dengan pelatihan sekitar satu tahun.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan SDM pilot helikopter di Indonesia secara kuantitas belum mencukupi.

Dari sekitar 150 unit armada helikopter yang beroperasi, diperkirakan kebutuhan pilot helikopter mencapai 900 orang, tapi jumlah pilot helikopter komersial saat ini hanya sekitar 300 orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif