Teknologi
Senin, 31 Juli 2023 - 14:24 WIB

Polisi Selidiki Pemasangan Logo X di Gedung Twitter, Diduga Belum Ada Izin

Lydia Tesaloni Mangunsong  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo X di Gedung Twitter, San Fransisco, Amerika Serikat. (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Pemerintah Kota San Francisco, Amerika Serikat (AS) menyelidiki kantor pusat Twitter yang berada di kota itu. Penyelidikan yang dilakukan Jumat (28/7/2023) itu terkait pemasangan tanda “X” di gedung.

The Washington Post melansir, Senin (31/7/2023), pemerintah Kota San Francisco telah dua kali mengirimkan perwakilan pada akhir pekan lalu untuk menanyakan tentang logo X raksasa yang dipasang Elon Musk di atas markas besar platform media sosialnya.

Advertisement

Logo X yang mewakili logo dan nama baru untuk Twitter, dipasang pada hari Jumat (28/7/2023). Pejabat kota mengeluarkan pemberitahuan pelanggaran terhadap perusahaan pada hari yang sama, dengan mengatakan bahwa tanda tersebut dipasang tanpa izin.

Pasalnya, pergantian atau pemasangan simbol pada sebuah bangunan memerlukan izin untuk alasan desain dan keamanan. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat kota setempat.

Advertisement

Pasalnya, pergantian atau pemasangan simbol pada sebuah bangunan memerlukan izin untuk alasan desain dan keamanan. Hal tersebut disampaikan oleh pejabat kota setempat.

Seorang inspektur bangunan kota sejak itu mencoba dua kali, pada hari Jumat dan Sabtu untuk mendapatkan akses ke tanda X yang baru dipasang di bagian puncak gedung.

Namun, perwakilan X menolak memberikan akses dan diduga memberi tahu pejabat bahwa itu adalah tanda sementara untuk sebuah acara. Inspektur kota menjelaskan kepada perwakilan X di lokasi bahwa struktur tersebut harus dipindahkan dan mematuhi peraturan kota.

Advertisement

Sejumlah warga setempat juga dilaporkan mengeluhkan cahaya terang yang dipancarkan tanda X dari gedung kantor bagian atas tersebut.

Reuters melansir, Senin (31/7/2023), sejumlah warga merekam dan mengkritik tanda raksasa X yang memancarkan sinar terlalu terang.

Pemilik X Elon Musk, yang juga merupakan pemilik Tesla, diketahui telah memindahkan kantor pusat perusahaan pembuat mobil listrik itu dari California ke Texas pada 2021.

Advertisement

Namun, Musk tidak melakukan langkah yang sama pada X, meski sejumlah pihak menawarkan “insentif besar” untuk memindahkan kantor pusat dari San Francisco.

Lewat unggahan di akun X pribadinya pada hari Minggu (30/7/2023), Musk menyebut San Francisco kini tengah berada di “pusaran malapetaka” dengan satu demi satu perusahaan meninggalkan kota tersebut.

Namun, Musk memastikan X tidak akan meninggalkan “teman sejatinya”. “Anda hanya tahu siapa teman sejati Anda saat chip sedang turun. San Francisco, San Francisco yang indah, meskipun yang lain meninggalkanmu, kami akan selalu menjadi temanmu,” demikian tulisnya.

Advertisement

Sebelumnya, pencopotan tanda lama Twitter dari gedung kantor juga sempat dihentikan polisi setempat terkait penutupan jalan tanpa izin. Pihak Twitter juga dikatakan tidak melakukan komunikasi dengan pihak keamanan dan pemilik properti gedung untuk pencopotan tanda tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pihak Berwenang Investigasi Markas Twitter Gara-Gara Logo X”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif