Harianjogja.com, JAKARTA – Produsen perangkat ponsel pintar asal China Xiaomi mencatatkan pertumbuhan penjualan tertinggi secara global pada kuartal III 2014 dibandingkan dengan kuartal III 2013, kendati perusahaan itu kini ekspor produknya dilarang di pasar India.
Gartner mencatat, penjualan Xiaomi pada kuartal III 2013 hanya 3.613,5 unit sedangkan pada kuartal III 2014 penjualan produk Xiaomi mencapai 15.772,5 unit.Dengan demikian, petumbuhan penjualan pada periode tersebut mencapai 336,005%. Padahal, Apple pada periode tersebut hanya mencatatkan pertumbuhan penjualan 25,9%. Huawei dan Lenovo masing-masing tumbuh 36,59% dan 16,54%. Sementara penjualan Samsung tergerus 8,89%.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Tak heran, perusahaan itu telah mencaplok LG yang sebelumnya menduduki peringkat ketiga terbesar. Kini, market share dari Xiaomi telah mencapai 5,6% dan mendudukkannya sebagai peringkat ketiga.
Namun, perusahaan asal China lainnya, Lenovo mengklaim pihaknya kini telah menduduki peringkat terbesar ketiga dunia pascasecara resmi mengakuisisi Motorola. Hanya saja, Xiaomi kini mencoba memperluas pasar di luar China dan mencoba melirik pasar di luar India. Pasalnya, di India, perangkat Xiaomi dilarang dijual karena diduga melanggar paten dari Ericsson.
Padahal, pada 2013, dalam laporannya ke China Securities Regulatory Commission, Xiaomi mencatatkan revenue sebesar US$4,3 miliar kendati keuntungan bersih hanya US$56,15 juta.