SOLOPOS.COM - ilustrasi (Foto detikcom)
WASHINGTON- Awas! Para penjahat seks disinyalir berkeliaran di Facebook. Sebuah penemuan berhasil mengungkap bahwa situs jejaring sosial terbesar di dunia ini menjadi ajang bagi para pedofilia untuk memperdagangkan dan berbagi pornografi anak.
Sebuah laporan yang dipublikasikan media WND.com mengungkap pornografi anak di-share dalam jumlah cukup besar oleh para pedofilia di Facebook. Cukup banyak halaman Facebook yang secara terang-terangan digunakan untuk sharing pornografi anak.
Foto-foto yang ditampilkan pun memperlihatkan para anak kecil dieksploitasi secara seksual, bahkan yang masih bayi. Eksistensi pornografi anak di Facebook ini telah dilaporkan ke FBI (Federal Bureau Investigation) di Amerika Serikat.
Pornografi anak dipandang sebagai kejahatan berat di Amerika Serikat. Tidak hanya pelaku yang mengeksploitasi anak, mereka yang mengkoleksi atau melihat konten pornografi bocah pun bisa dijerat dengan hukuman kurungan.
Juru bicara Facebook pun mengakui memang terdapat pornografi anak di situsnya, namun dalam jumlah tidak terlampau banyak. Facebook berupaya sebaik mungkin untuk meminimalisirnya.
“Sayangnya, individu semacam itu eksis di masyarakat kita dan terkadang di Facebook. Kami punya toleransi nol untuk material eksploitasi anak di situs ini,” kata Iain Mackenzie, juru bicara Facebook yang detikINET kutip dari DailyMail, Selasa (8/5/2012).
Mackenzie mengklaim Facebook mengerahkan tim khusus dan teknologi tertentu untuk menghadang pornografi anak. Jika ditemukan konten yang tidak pantas, mereka akan langsung menghapusnya.
