SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG--Kesadaran pengusaha, utamanya usaha kecil menengah (UKM) di Jateng untuk melindungi data kumputer dengan antivirus masih rendah.

Direktur Marketing Eset Indonesia, Cristie Maryanto, mengatakan pengusaha perlu melindungi data dari serangan virus, menyangkut kelangsungan usaha, karena bila sampai terkena virus, maka data bisnis bisa rusak.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Pengusaha belum menyadari pentingnya penggunaan antivirus untuk melinduni data bisnis di kamputer. Padahal kalau terkena virus akibatnya sangat vatal, bisa hilang semua,” katanya kepada wartawan di Semarang, Rabu (9/10/2013).

Bila menggunakan antivirus, lanjut dia, masih banyak perusahaan memilih gratisan yang sebenarnya melanggar hukum dan tidak menjamin bebas virus.

Untuk itu, kata Cristie, pihaknya menawarkan produk anti virus Eset yang memberikan perlindungan maksimal terhadap serangan virus data komputer yang dalam dunia maya dikenal sebagai malware.

“Eset hadir di Jateng untuk memberikan solusi terhadap serangan virus data komuter, dengan harga terjangkau sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Produk Eset merupakan buatan Slovakia telah hadir di Indonesia sejak 2008 silam, “Pasar Jateng sangat potensial, sehingga kami merasa optimisitis bisa diterima konsumen,” imbuh Cristie.

Technical Consultant Eset Indonesia, Yudhi Kukuh menambahkan jumlah virus yang menyerang data komputer di dunia setiap hari mencapai 30.000 virus.

“Untuk diperlukan sebuah system pengamanan antivirus yang benar-benar handal dengan aplikasi ringan. Eset menjawab semuah kebutuhan proteksi data komputer perusahaan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya