SOLOPOS.COM - CEO OpenAI Sam Altman (Bisnis)

Solopos.com, SOLO – Berikut ini profil Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman, orang asing pertama yang menerima golden visa Indonesia.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan bahwa Sam Altman menerima golden visa dengan sub kategori tokoh dunia dan memiliki masa tinggal selama 10 tahun di Indonesia. Menurutnya, Sam Altman adalah tokoh dunia yang merupakan CEO dan Co-Founder dari OpenAI yang merupakan perusahaan riset dan penerapan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan di Amerika Serikat yang memiliki misi memastikan AI bermanfaat bagi seluruh umat manusia. OpenAI adalah pembuat ChatGPT.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Pemberian golden visa terhadap Sam Altman menjadi bentuk konkret peran Ditjen Imigrasi untuk menyukseskan pembangunan ekosistem Artificial Intelligence di Indonesia,” tutur Silmy Karim dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Sam Altman akan mendapat beberapa perlakuan khusus dengan memegang golden visa dari Indonesia, di antaranya adalah jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara, jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tidak perlu lagi mengurus Itas (Izin tinggal terbatas) ke kantor imigrasi.

Menurut Silmy, golden visa tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023.

Lalu siapakah sebenarnya Sam Altman yang terkenal berkat ChatGPT ini? Berikut ini profil Sam Altman.

Sam Altman menjadi perhatian publik setelah perusahaan OpenAI yang dia pimpin menelurkan ChatGPT pada 2022. ChatGPT adalah Generative Pre-Training (GPT) berupa chatbot yang dapat menjawab berbagai pertanyaan yang diinput melalui kolom chat.

Secara harfiah ChatGPT berarti pengubah atau transformator yang telah terlatih dan bersifat generatif.

Dengan perangkat tersebut, pengguna menerima jawaban dengan bahasa yang alami dan mudah dipahami dalam. Sebelum beken dengan ChatGPT, Sam Altman telah bergelut di industri teknologi dalam waktu yang cukup lama.

Lahir di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1985, Altman memiliki minat tinggi terhadap dunia teknologi sejak masa kecil saat ia tinggal di St. Louis, Missouri.

Dari ketertarikannya itu, Altman kecil sudah mendapat hadiah komputer pribadi saat usianya baru 8 tahun. Altman sempat mengenyam pendidikan di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Stanford. Namun, Altman memutuskan keluar sebelum studinya selesai.

Dia berhenti kuliah pada 2005 dan mendirikan perusahaan teknologi pertamanya yang diberi nama Loopt. Loopt bergerak di bidang aplikasi jejaring sosial berbasis lokasi. Berkat kecanggihannya, Loopt mengantongi dana lebih dari USD30 juta dan diadopsi oleh Apple dan Blackberry. Namun, perusahaan ini gagal berkembang setelah tujuh tahun berdiri. Loopt akhirnya dibeli oleh Green Dot Corporation dengan harga USD40 juta.

Selanjutnya Altman bergabung dengan Y Combinator (YC), akselerator startup yang membantu pengembangan perusahaan, termasuk Airbnb, Reddit, Dropbox, dan Coinbase. Karier Altman melesat di YC sebelum akhirnya diangkat menjadi presiden perusahaan tersebut menggantikan Paul Graham, sang pendiri pada 2014.

Di bawah arahan Altman, YC berkembang pesat dan mendorong pertumbuhan banyak perusahaan startup baru. Kesuksesannya pada tahun 2014 itu membuatnya masuk daftar Forbes 30 Under 30 Venture Capital pada 2015. Tak cukup sampai di situ, pada tahun yang sama Altman menggandeng CEO SpaceX Elon Musk dan pendiri Linkedin Reid Hoffman untuk mendirikan OpenAI.

Perusahaan ini berfokus pada penelitian dan penerapan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang kelak ramai diperbincangkan di seluruh dunia. Misi utama OpenAI adalah memastikan pengembangan AI memberikan manfaat bagi umat manusia.

Pada Maret 2019, Sam Altman mundur dari posisi Presiden YC untuk mencurahkan pikirannya kepada OpenAI. Peluncuran ChatGPT pada 2019 menggemparkan industri teknologi hingga membuat Microsoft bersedia mengucurkan dana USD1 miliar untuk investasi di OpenAI.

Puncaknya pada November 2022, ChatGPT resmi dirilis oleh perusahaan besutan Sam Altman ini. Altman mengklaim dalam lima hari sejak peluncuran, ChatGPT sudah digunakan oleh satu juta pengguna.

Kemunculan ChatGPT membuat gempar ahli teknologi di seluruh dunia. Selain fungsinya yang membantu kehidupan manusia, ChatGPT dinilai punya risiko yang berbahaya jika tak diatur.

Oleh karena itu, Altman kemudian disibukkan dengan undangan dari pemimpin-pemimpin dunia untuk menghadiri kongres atau rapat untuk merumuskan regulasi khusus untuk AI.

Dikutip dari data Forbes, kekayaan Sam Altman menyentuh angka USD250 juta atau sekitar Rp3,7 triliun. Jumlah itu sangat mungkin bertambah karena Sam Altman juga berinvestasi di perusahaan lain di luar OpenAI, seperti Neuralink dan Reddit.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Siapa Sam Altman? Bos ChatGPT yang Dapat Golden Visa dari Indonesia”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya