SOLOPOS.COM - Balon Internet Google. (Istimewa/Google)

Project Loon Google akan membuat penduduk di wilayah terpencil bisa mengakses internet via balon Google.

Solopos.com, JAKARTA — Google bekerja sama dengan tiga perusahaan telekomunikasi Indoensia untuk mengenjot akses internet di kawasan pedesaan Indonesia dengan balon helium bertenaga tenaga solar. Sekitar 100 juta orang, 255 juta populasi Indonesia, belum mendapatkan akses internet.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut spesifikasi balon Google dikutip dari www.graphicnews.org:

Deskripsi Proyek:
Tiap balon menyediakan konektivitas ke daratan dengan diameter seluas 40 km mengunakan sambungan LTE nirkabel.

Konstruksi balon:
Dua radio transceiver, komputer penerbangan dan sistem kendali ketinggian yang semuanya dijalankan oleh panel tenaga surya.

Bahan dasar:
Polietilene, plastik, yang dibungkus rapat sehingga memungkinkan balon bertahan hingga 187 hari di udara. Crane otomatis ditambah dengan dua atau tiga orang dapat meluncurkan satu balon setiap 15 menit.

Cara Kerja Balon:
1. Balon udara berisi helium di kirim ke lapisan stratosfer dengan ketinggian 20 km, di mana kecepatan angin cenderung rendah dan tingkat turbulensi kecil.
2. Perangkat lunak akan mengerakan balon ke atas dan ke bawah untuk menemukan arah tiupan angin yang tepat.
3. Kecepatan internet yang dipancarkan sekitar 10 Mb per detik (kecepatan 3G).

Google akan meluncurkan 300 balon diseluruh dunia, termasuk di Selandia Baru, Australia, Chile, dan Argentina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya