SOLOPOS.COM - PS 5. (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Penjualan PlayStation (PS) 5 berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan. Sementara itu, Sony Group Corporation, perusahaan teknologi asal Jepang yang menaungi PS mencatatkan penurunan laba operasional 29% secara tahunan pada kuartal III/2023, akibat kinerja yang lebih lemah pada sensor gambar, termasuk meredupnya penjualan PS 5.

Dilansir Bisnis dari CNA, Kamis (9/11/2023), konglomerat teknologi Jepang ini telah beralih dari pencipta produk elektronik rumah tangga seperti Walkman menjadi raksasa hiburan yang bergerak di bidang game, film, dan musik, serta merupakan pembuat sensor gambar.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Sony menargetkan penjualan 25 juta konsol PS 5 pada tahun ini, tetapi hingga Juli 2023 Sony mendapatkan penjualan yang lebih lambat dari perkiraan sehingga perusahaan harus melakukan promo.

Sony menjual 4,9 juta unit PS 5 pada kuartal kedua, lebih sedikit dibandingkan 3,3 juta unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, laba divisi chip Sony merosot 38 persen, terpukul oleh biaya yang lebih tinggi dan penjualan sensor gambar yang lebih lesu.

Adapun Marvel’s Spider-Man 2 yang hadir pada 20 Oktober menjadi penghibur dalam kinerja yang lesu itu dan menjadi game dengan penjualan tercepat yang pernah ada. “Sebanyak 5 juta unit game telah terjual pada akhir Oktober,” tulis Sony dalam laporannya.

Sementara itu, saingannya, Nintendo telah mencetak serangkaian kesuksesan dalam beberapa bulan terakhir karena perusahaan tersebut terus menarik para gamer meskipun menghindari grafis canggih yang dikejar oleh Sony dan pembuat Xbox, Microsoft.

Divisi film Sony akan ikut mendanai dan mendistribusikan adaptasi live-action dari franchise Zelda yang ikonik dari Nintendo. Para analis pun memperkirakan kolaborasi lebih lanjut antara dua perusahaan hiburan terkemuka Jepang tersebut.

“Jaringan distribusi dan rekam jejak penerbitan Sony yang kuat dapat menjadikannya langkah strategis bagi Nintendo,” tulis analis Jefferies Atul Goyal dalam catatan klien menjelang laporan pendapatan Sony.

Perusahaan mempertahankan laba operasional setahun penuh sebesar 1,17 triliun yen namun menaikkan perkiraan penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar 2%.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PS 5 Kurang Laku, Laba Operasional Sony Turun 29%”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya