Teknologi
Selasa, 21 Desember 2021 - 18:37 WIB

Ramalan Masa Depan 5G Versi Qualcomm dan Potensi Kesenjangan Digital

Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemanfaatn jaringan 5G. (Foto: Qualcomm.com)

Solopos.com, SOLO – Raksasa teknologi yang dikenal sebagai produsen prosesor, Qualcomm meramal masa depan teknologi 5G. Mereka menyebut teknologi ini bergerak secapat kilat dan sangat mendorong transformasi digital.

Pengenalan smartphone berkemampuan 5G yang marak diperkenalkan dua tahun terkahir disoroti serius oleh Qualcomm. Penyebaran jaringan 5G meluas cepat ke berbagai sektor industri hingga pemerintah dan menghubungkan dengan cepat dan efisien menunjang aspek bisnis mereka.

Advertisement

Qualcomm melihat jaringan 5G tak hanya menunjang komputasi genggam atau smartphone pun gawai lainnya. Adopsi 5G secara global dan berkelanjutan mereka sebut sangat mendorong revolusi dalam penyediaan jaringan internet.

Baca Juga: 2.434 Konten TikTok Dilaporkan Pemerintah

5G jauh lebih dari sekadar teknologi konektivitas pribadi, memicu transformasi digital di seluruh dunia, menghubungkan orang ke rumah dan mobil mereka, bisnis ke rantai pasokan, robotika, dan keamanan mereka, dan kota ke sistem transportasi dan infrastruktur mereka. Singkatnya, Qualcomm menyimpulkan fitur inti dari 5G benar-benar membawa manusia ke berbagai aspek kehidupan.

Advertisement

Qualcomm optimistis dengan mendekatkan cloud ke daya yang ada di lebih banyak perangkat, dalam faktor bentuk yang jauh lebih kecil, membuat mereka bisa memanfaatkan daya komputasi terdistribusi untuk kinerja tinggi di mana saja. Hal yang membuat mereka optimistis adalah kecepatan 5G berlatensi rendah.

Baca Juga: Mau Dengar Suara Misterius di Ganymede Bulannya Jupiter? Simak Ini

Faktor tersebut mendorong mereka mewujudkan XR tanpa batas dengan pemanfaatan 5G mmWave dan komputasi edge. Wujud teknologi itu yakni anda bisa membayangkan pengalaman menggunakan teknologi yang imersif tanpa headset besar dan PC stasioner.

Advertisement

Sebagai gambaran, Qualcomm telah mulai menerapkan akselerasi itu dalam acara Smart Cities Accelerate 2021 Qualcomm Technologies belum lama ini. Sistem lalu lintas yang lebih cerdas dan konektivitas acara yang lebih cepat, teknologi seperti jaringan pribadi 5G juga meletakkan dasar untuk konektivitas yang cepat, andal, dan berlatensi rendah di antara bisnis dan industri.

Baca Juga: Ini Dia Profesi Pemilik Akun yang Mendapat Fasilitas Facebook Protect

Smeentara Kementerian Kominfo menerapkan kebijakan holistik untuk menumbuhkan inovasi dan mengurangi kesenjangan digital. Kebijakan ini masih terkait dengan teknologi 5G, kecerdasan buatan, Internet of Things memungkinkan pengembangan potensi digital tak terbatas. Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menginisiasi beberapa kebijakan dan program dalam meningkatkan pertumbuhan dan adopsi inovasi teknologi. Pendekatan holistik diterapkan sebagai upaya menjembatani kesenjangan digital.

“Kita harus mewaspadai tantangan yang bisa muncul dari paradoks digital. Terutama, di beberapa bagian dunia di mana kesenjangan digital masih ada. Tanpa pendekatan holistik dan upaya yang disengaja, inovasi digital yang hebat bisa lebih buruk daripada kesenjangan dan ketidaksetaraan yang ada dalam masyarakat,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba dalam Sixth World Telecommunication ICT Policy Forum yang berlangsung virtual dari Jakarta, Kamis (16/12/2021) malam.

Advertisement
Kata Kunci : Masa Depan Qualcomm 5G
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif