SOLOPOS.COM - Loch Ness (Dailymail.co.uk)
Solopos.com, SOLO-Ratusan sukarelawan dari berbagai negara bergabung dalam perburuan atau pencarian mosnter Loch Ness di Skotlandia. Pencarian tersebut berlangsung Sabtu dan Minggu (26-27/8/2023).
Dikutip Solopos.com dari Reuters, Selasa (29/8/2023), pencarian tersebut digambarkan sebagai perburuan atau pencarian terbesar untuk “Nessie”, sebutan Loch Ness, si ‘makhluk’ yang sulit dipahami dalam lebih dari 50 tahun.
Loch Ness Centre bersama tim penelitian sukarela Loch Ness Exploration mengatakan mereka menggunakan peralatan survei yang belum pernah dicoba sebelumnya, termasuk drone thermal.
Para sukarelawan tersebut ditempatkan di lokasi sekitar danau sepanjang 23 mil (37 km) untuk tanda-tanda Nessie. Sedangkan sukarelawan lainnya naik perahu. Sebuah hydrophone juga digunakan untuk mendeteksi sinyal akustik di bawah air.
Para sukarelawan tersebut ditempatkan di lokasi sekitar danau sepanjang 23 mil (37 km) untuk tanda-tanda Nessie. Sedangkan sukarelawan lainnya naik perahu. Sebuah hydrophone juga digunakan untuk mendeteksi sinyal akustik di bawah air.
“Kami mendengar sesuatu. Kami mendengar empat ‘gloops’ yang khas,” kata pemimpin pencarian, Alan McKenna. “Kami semua menjadi sedikit bersemangat, berlari untuk memastikan perekam sudah menyala dan tidak terpasang,” ujarnya.
Sementara itu, catatan tertulis pertama tentang monster Loch Ness berkaitan dengan biarawan Irlandia St Columba, yang dikatakan telah mengusir “binatang air” ke kedalaman Sungai Ness pada abad ke-6.
Sejumlah upaya yang tidak berhasil untuk melacak monster telah dilakukan selama bertahun-tahun sejak itu.
Minat relawan AS Caroline McNamara pada Nessie dimulai ketika dia masih di sekolah.
“Saya memilih monster Loch Ness sebagai tugas esai saya, dan saya pikir, oh 20 tahun kemudian itu menjadi lingkaran penuh jadi saya mungkin juga ikut serta dalam perburuan sejak saya mendengarnya terjadi,” katanya seraya menambahkan bahwa sejauh ini mereka belum menemukan bukti.
“Ombaknya sangat besar. Hujannya sangat deras dan ada banyak perahu di air mereka semua datang dan melambaikan tangan dan saya seperti (mengatakan) ini saat yang buruk, kami mencoba mendengarkan Nessie tapi begitulah adanya.”
Sementara itu, penggemar Nessie yang tidak dapat melakukan perjalanan itu diundang untuk berpartisipasi dengan menonton streaming langsung dari web cam tim untuk melihat adakah penampakan misterius di perairan.