SOLOPOS.COM - SpaceX Falcon 9 (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – SpaceX milik Elon Musk meluncurkan perangkat mutakhir satelit militer Amerika Serikat (AS).

Mengutip Space.com, 13 spacecraft milik Space Development Agency (SDA) tersebut dibawa menggunakan Roket Falcon 9 yang lift off dari pangkalan Angkatan luar angkasa Vandenberg, California, Amerika Serikat (AS).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu ahli aviasi SpaceX, Zachary Luppen, mengatakan peluncuran ini menjadi yang ke-61 yang dilakukan SpaceX sepanjang 2023.

“Menyamai rekor tahunan tahun lalu dengan masih empat bulan tersisa sebelum akhir tahun ini,” ujarnya seperti dikutip Senin (4/9/2023).

Pada 31 Agustus lalu, SpaceX harusnya melakukan peluncuran roket dalam misi Tranche 0. Namun, tertunda karena salah satu mesin memberikan respons yang tidak biasa saat fase pertama Falcon 9.

Pada 1 September 2023, peluncuran kembali dibatalkan 12 menit sebelum lift off karena ada masalah pada katup di bagian ground equipment.

Adapun, satelit orbit rendah beserta elemen pendukung yang diluncurkan pada 2 September kemarin bakal mendukung komunikasi militer global, peringatan rudal, dan kemampuan pelacakan.

Berdasarkan rencana yang dimiliki, angkatan luar angkasa AS akan memiliki ratusan satelit kecil. Ke depan, satelit baru akan diluncurkan setiap beberapa tahun untuk meningkatkan ketahanan dan kemampuan di orbit.

Apabila semuanya berjalan sesuai dengan rencana, Falcon 9 akan kembali mendarat di Vandenberg sekitar 7,5 menit setelah peluncuran hari ini.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “SpaceX Elon Musk Luncurkan Belasan Satelit Militer AS untuk Pelacak Rudal”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya