Teknologi
Minggu, 27 November 2011 - 18:00 WIB

Robot akan gantikan penjaga penjara di Korsel

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ROBOT PENJAGA

ROBOT PENJAGA -- Model robot penjaga yang akan segera ditempatkan di salah satu penjara di Korea Selatan. (dailymail.co.uk)

(Solopos.com) – Para narapidana di Korea Selatan yang berniat kabur atau melakukan hal-hal negatif lain bakal makin susah melakukannya. Soalnya, yang mengawasi mereka nantinya bukan cuma penjaga dan kamera pengawas, namun juga robot. Hebatnya, robot sipir ini bahkan bisa mendeteksi geraj-gerik mencurigakan dari para narapidana.
Advertisement

Robot sipir ini kali pertama akan ditugaskan di penjara keamanan maksimal di Kota Pohang awal tahun depan. Jika uji cobanya sukses, akan makin banyak robot yang bakal diterjunkan ke penjara-penjara lain.

Robot ini seperti dilaporkan oleh dailymail.co.uk didesain untuk berpatroli di koridor-koridor penjara dan memantau kondisi di dalam setiap sel. Peranti sensor yang terpasang di tubuhnya mampu mendeteksi perubahan-perubahan sikap para narapidana yang bisa menunjukkan tanda-tanda bakal munculnya masalah, seperti misalnya sikap agresif atau pertanda untuk bunuh diri. Tanda-tanda ini akan dilaporkan sang robot kepada petugas. Robot ini juga bisa dimanfaatkan narapidana untuk menghubungi petugas jika butuh bantuan.

Profesor Lee Baik-Chul dari Asian Forum For Corrections menyebut bahwa kemampuan robot inji jauh melebihi fungsi kamera CCTV yang selama ini ada. “Tak seperti CCTV yang hanya memantau kondisi, robot ini diprogram untuk menganalisa berbagai aktivitas dan mendeteksi perilaku yang tidak normal,” katanya.

Advertisement

Lee menambahkan, pihaknya kini masih menyempurnakan sistem operasi dan memperhalus desain bodi agar lebih terlihat bersahabat. “Robot-robot ini bukan penjaga sadis. Tugas mereka bukan untuk menangani narapidana bermasalah. Mereka lebih bersifat membantu. Saat seorang narapidana mengalami masalah gawat atau sakit parah misalnya, robot ini bisa membantu mereka mendapatkan bantuan lebih cepat,” tegas Lee.

bas

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif