Teknologi
Kamis, 5 April 2012 - 12:03 WIB

Rumus Matematika Rahasia Kecepatan Lari Usain Bolt

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Usain Bolt (fitnessfreak24.com)

Usain Bolt (fitnessfreak24.com)

CAMBRIDGE—Usain Bolt masih memegang rekor dunia lari 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik. Belum lama ini, Profesor Matematika dari Cambridge University, John D. Barrow, berhasil menguak rahasia kecepatan Bolt melalui model matematis.

Advertisement

Berdasarkan persamaan matematis yang ia susun, Barrow mengungkap adanya kemungkinan bagi Bolt untuk memecahkan rekor lagi dengan catatan waktu 9,45 detik. Penelitian itu telah dipublikasikan dalam majalah Significance milik Royal Statistical Society and the American Statistical Association.

Menurut penelitian itu, terdapat tiga faktor penting untuk meningkatkan kecepatan Bolt hingga 0,13 detik. Pertama, reaksi start yang ditunjukkan Bolt selama ini ternyata sangat kurang bagi seorang sprinter. Dengan memacu reaksi saat start 0,10 detik, Bolt mampu memangkas waktu rekornya 0,05 detik menjadi 9,53 detik.

Kedua, memanfaatkan kondisi angin. Saat memecahkan rekor dunia di Berlin, Jerman, Bolt diuntungkan dengan kecepatan angin buritan 0,9m/detik. Jika kecepatan angin buritan berubah menjadi 2m/detik, Bolt dapat memangkas waktu 0,05 detik menjadi 9,48 detik karena tubuhnya tak perlu melawan tekanan angin yang besar.

Advertisement

Ketiga, lintasan lari di ketinggian dapat membantuk pelari mengurangi tekanan angin. Kondisi tersebut terjadi pada Olimpiade di Mexico City yang berada di ketinggian 2.240 meter di atas permukaan laut. Kondisi tersebut menguntungkan pada lari jarak pendek. Namun, pada lari jarak jauh, kondisi tersebut justru menyulitkan karena tekanan udara yang rendah. Karena itulah saat itu jarak terpanjang yang dipertandingkan hanya mencapai 1.000 meter. Dalam kondisi semacam itu, Bolt diprediksi mampu memangkas waktu lagi, 0,03 detik sehingga rekornya menjadi 9,45 detik.

“Kami memang masih belum mengetahui batas kecepatan Bolt dan para pelari lainnya. Namun penelitian ini menyadarkan adanya kemungkinan penggunaan matematika untuk menunjang kinerja olahragawan,” ujar Barrow seperti dikutip Phusorg.com dari Willey.com, Rabu (5/4).(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BOLT Lari Matematika
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif