SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA--Harga saham Facebook semakin tidak ‘like this’ alias tak bersahabat dengan para investor. Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, sahamnya turun 6% ke posisi US$ 21,71 per lembar.

Jika ditotal, sejak Facebook melangsungkan penawaran umum saham perdana alias intial public offering (IPO) pada 18 Mei lalu, sahamnya sudah anjlok 43% dari harga semula di US$ $38 per lembar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bahkan, saham raksasa jejaring sosial itu sempat menembus posisi terendahnya sepanjang masa di level $21,61 per lembar. Posisi terendah ini dicapai hanya dalam waktu dua bulan setelah masuk lantai bursa.

Meski laporan kinerja keuangan Facebook masih dalam batas ekspektasi pasar, investor masih berharap adanya perkembangan yang nyata dari jumlah pemakai dan bagaimana perusahaan memaksimalkan penggunaan aplikasi mobile

“Investor ingin Facebook menunjukkan kepercayaan diri bisa menumbuhkan perusahaan dan mereka tidak berhasil,” kata Francis Gaskins, analis dari IPODesktop dikutip dari USA Today, Rabu (1/8/2012).

Sementara itu Initial Public Offeering (IPO) Facebook membuat banyak sekuritas menderita kerugian akibat delay trading di hari pertama. Salah satunya adalah bank raksasa asal Swiss, UBS, yang mengumumkan loss sebesar US$ 356 juta (Rp 3,2 triliun).

Dikutip dari CNBC, Rabu, salah satu sumber di bank tersebut mengatakan, secara otomatis UBS sudah menerima pesanan beli di monitornya, tapi tidak mendapat konfirmasi transaksi atas saham raksasa jejaring sosial tersebut.

Akibatnya, para pialang mencoba memasukkan pesanan kembali dan terjadi secara berulang-ulang sehingga melebihi batas pesanan yang sudah dialokasikan UBS.

Ia menambahkan, UBS yakin monitor perdagangan mereka tidak mengalami masalah. Itulah kenapa UBS meminta ganti rugi dan kompensasi dari Nasdaq.

Kerugian UBS ini nilainya 10 kali lebih tinggi dari sekuritas lain, sehingga menimbulkan spekulasi apakah memang semua ini adalah kesalahan Nasdaq sendiri. Sebelumnya Nasdaq sudah berencana memberikan kompensasi sebesar US$ 62 juta saja.

Penawaran saham perdana Facebook bulan Mei lalu diwarnai dengan kesalahan transaksi di setengah jam pertama setelah pembukaan gara-gara kesalahan teknis. Sehingga banyak pemesanan saham yang gagal diselesaikan.

Pada perdagangan kemarin, harga saham Facebook sempat menyentuh posisi terendahnya di US$ 21,61 per lembar, jatuh hampir 50% dari harga IPO di US$ 38.

Sahamnya menutup perdagangan Selasa waktu setempat di US$ 21,71 per lembar. Sementara saham UBS jatuh lebih dari 4% ke level US$ 10,60 per lembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya