SOLOPOS.COM - Peradaban Suku Maya ilustrasi (google.com/img)

Peradaban Suku Maya ilustrasi (google.com/img)

JOGJA—Sejumlah arkeolog berhasil membongkar rahasia teknologi pengelolaan air dan tanah Suku Maya di Amerika Tengah.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dalam sebuah penggalian yang diketuai tim Universitas Cincinnati AS, para arkeolog menemukan sebuah dam besar peninggalan Suku Maya di wilayah Tikal, Kolombia.

Dam sepanjang 80 meter dan setinggi 10 meter itu dibangun dari bebatuan. Dam itu mampu menampung air hingga 20 juta gallon dan sudah dilengkapi dengan sistem pengelolaan air.

Dikuti dari website resmi Universitas Cincinnati, Selasa (17/7), penemuan tersebut menjadi awal penelitian lebih lanjut terkait teknologi pengelolaan air dan sumber daya alam Suku Maya yang mampu mendukung populasi mereka selama 1.500 tahun, bahkan saat kemarau panjang.

Laporan penelitian tersebut akan dimuat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences dengan artikel berjudul “Water and Sustainable Land Use at the Ancient Tropical City of Tikal, Guatemala”.

Para arkeolog telah bekerja sejak 2009 untuk meneliti peradaban Suku Maya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya