Teknologi
Selasa, 21 November 2023 - 12:38 WIB

Sam Altman Dipecat, Hampir Semua Karyawan OpenAI Ancam Mengundurkan Diri

Crysania Suhartanto  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - OpenAI (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Gonjang-ganjing di perusahaan induk ChatGPT, OpenAI berlanjut. Setelah dewan perusahaan memecat CEO Sam Atman, kini hampir semua karyawan mengancam mengundurkan diri.

Sekitar 738 dari 770 atau 95 persen karyawan OpenAI menandatangani surat pengunduran diri dan akan bergabung dengan Sam Altman, kecuali dewan perusahaan tersebut meninggalkan posisinya dan mengangkat kembali sang CEO.

Advertisement

Para pekerja menilai terjadi kesewenang-wenangan dalam pemecatan Sam Altman. “Proses yang Anda lalui untuk memberhentikan Sam Altman dan mencopot Greg Brockman dari dewan direksi telah membahayakan semua pekerjaan ini dan merusak misi dan perusahaan kami. Tindakan Anda menunjukkan dengan jelas bahwa Anda tidak memiliki kompetensi untuk mengawasi OpenAI,” tulis para karyawan di surat itu.

Berdasarkan surat yang dipublikasikan oleh seorang jurnalis di Amerika bernama Kara Swisher, karyawan yang menandatangani surat tersebut termasuk Mira Murati yang kini sebagai CEO sementara OpenAI.

Selain itu ada pula nama besar Ilya Sutskever, salah satu sosok direksi yang menandatangani pemecatan Sam Altman. “Saya sangat menyesal dengan partisipasi saya dalam tindakan yang dilakukan dewan. Saya tidak pernah bermaksud untuk merusak OpenAI,” ujar Sutskever di akun X, Senin (21/11/2023).

Advertisement

Dengan demikian, saat ini hanya tersisa 3 orang yang ada di dewan, yakni pendiri dan CEO Quora Adam D’Angelo, CEO Sistem GeoSim Tasha McCauley, dan Direktur Strategi dan Hibah di Pusat Keamanan dan Teknologi Georgetown Helen Toner.

Dikutip Bisnis dari Bloomberg, tindakan ini pun membuat investor OpenAI yang berasal dari Thrive Capital, Khosla Ventures, dan Tiger Global Management berusaha mengembalikan Altman ke perusahaan.

Thrive Capital bahkan menawarkan pembelian saham dari karyawan OpenAI yang akan memberi nilai perusahaan sebesar USD86 miliar atau sekitar Rp1.323 triliun untuk dapat memikat Altman untuk kembali.

Advertisement

Mulanya, Microsoft juga setuju jika Altman dan Brockman kembali ke OpenAI dengan sejumlah syarat. Namun, CEO Microsoft Nadella baru merevisi ucapannya dan mengatakan Sam dan teman-teman akan terus bekerja dengan Microsoft.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Buntut Pemecatan Sam Altman, 95% Karyawan OpenAI Ancam Mundur”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif