SOLOPOS.COM - Ilustrasi cincin pintar Samsung. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Samsung tengah menggodok produk baru berupa cincin pintar yang diberi nama Galaxy Ring. Apa sajakah fitur dan kegunaannya? Simak ulasannya di info teknologi kali ini.
Dilansir dari GSM Arena, cincin pintar Samsung Galaxy Ring adalah produk baru yang direncanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan itu. Sejauh ini belum ada perusahaan teknologi lain yang menyasar pasar cincin pintar. Sebuah hal yang masuk akal bagi Samsung untuk mulai menjelajahinya.
Seperti dilaporkan The Elec, Samsung telah merampungkan proses pengembangan dan kemungkinan akan mulai memproduksi Galaxy Ring mulai pekan depan. Pabrikan asal Korea Selatan ini dikabarkan telah mengamankan pasokan perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan. Selanjutnya, perusahaan ini tinggal menentukan kapan akan memulai produksi massal.
Meski sudah mendekati proses produksi, Galaxy Ring kemungkinan belum akan diluncurkan hingga 2024. Pasalnya, gawai baru ini harus menjalani proses sertifikasi untuk mendapatkan status perangkat medis. Soal fiturnya, belum ada penjelasan rinci mengenai Galaxy Ring. Namun dari bocoran yang beredar, cincin pintar ini bisa digunakan untuk memantau detak jantung yang tidak teratur.
Menurut laporan The Elec menunjukkan bahwa peluncuran dapat terjadi paling cepat pada tahun 2024. Dan jika Samsung memutuskan untuk meminta persetujuan medis, garis waktunya dapat diperpanjang lebih jauh. “Bahkan jika Samsung Electronics memulai pengembangan produk pada bulan September dan menyelesaikan pengembangan pada bulan April tahun depan, diperlukan tambahan 10 hingga 12 bulan untuk mendapatkan persetujuan perangkat medis,” sumber industri mengatakan kepada outlet tersebut, berpotensi mendorong tanggal rilis ke tahun 2025.
Lalu seperti apakah kegunaan cincin pintar Samsung ini? Dikutip dari androidauthority.com pada Minggu (30//7/2023), berdasarkan pengajuan paten yang pertama kali dilaporkan oleh kantor berita Korea Naver, cincin itu mungkin menawarkan pelacakan kesehatan yang cukup banyak. Pengajuan menyarankan integrasi sensor EKG dan PPG, ini kemungkinan berarti kemampuan untuk melakukan pengukuran detak jantung serta memantau suhu.
Fitur-fitur ini menyelaraskan ring dengan kemampuan Oura Ring 3 saat ini, pemimpin saat ini di pasar smart ring. Paten yang lebih awal menunjukkan potensi integrasi rumah pintar. Ada kemungkinan Samsung akan menawarkan kepada pengguna Galaxy Ring kemampuan untuk mengontrol perangkat yang terhubung seperti smart TV.
Laporan pertengahan Juli oleh The Elec juga menunjukkan paten yang baru diajukan oleh Samsung. Paten ini menunjukkan bahwa sepasang kacamata XR dapat menggunakan cincin pintar untuk mendapatkan informasi posisi jari dan tangan Anda. Itu secara teoritis berarti pelacakan tangan dan jari yang akurat dalam aplikasi XR, memungkinkan kontrol yang baik atas UI dan aplikasi. Ini hanya paten, jadi tidak ada jaminan fitur ini datang ke Galaxy Ring atau cincin Samsung lainnya.
Lalu berapakah harga cincin pintar bikinan Samsung ini? Yang jelas: mahal. Kebutuhan teknologi canggih untuk mengubah cincin kecil menjadi pelacak kebugaran yang layak harus menghabiskan biaya yang sangat mahal. Sebagai perbandingan, cincin pintar serupa bernama Oura Ring 3 terbaru mulai dari US$299 dan kemudian memerlukan langganan bulanan untuk mengakses rangkaian fitur lengkapnya.