#SaveHajiLulung yang menjadi bulan-bulanan di media sosial turut melambungkan nama Haji Lulung.
Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, boleh “tersenyum lebar”. Usai dirisak netizen selama hampir satu pekan, namanya justru meroket.
Dalam sebuah catatan menunjukkan, nama Haji Lulung mencatat rekor perbincangan paling ramai di situs microblogging Twitter. Berdasarkan analisis Topsy.com yag dilansir Antara, Minggu (8/3/2015), kicauan #SaveHajiLulung jauh melampaui jumlah tweet harian tentang Jokowi dan Ahok sejak 5 Maret 2015. Laman Topsy.com mencatat #SaveHajiLulung mulai bergulir sejak Kamis 5 Maret malam.
Berbeda dengan #SaveAhok yang berisi dukungan, tanda pagar (tagar) tentang Lulung yang bernama lengkap Abraham Lunggana tersebut berisi ejekan satir.
Puncak volume tweet #SaveHajiLulung terjadi pada 6 Maret dengan total 138.900 tweet sehari. Sehari berikutnya, meskipun jumlah kicauan menurun drastis ke 81.817, #SaveHajiLulung tetap lebih populer daripada Jokowi dan Ahok.
Melihat grafik jumlah tweet periode 6 Februari-8 Maret, total kicauan tentang Jokowi 1.434.807, Ahok 809.513, dan #SaveHajiLulung 245.167.
Berdasarkan puncak jumlah tweet masing-masing topik, kicauan terbanyak tentang Jokowi terjadi tanggal 18 Februari ketika Presiden Jokowi membatalkan pelantikan Budi Gunawan dan mengangkat Badrodin Haiti sebagai Kapolri yang baru (119.379 tweet).
Sementara puncak topik Ahok adalah pada 27 Februari dengan total kicauan 78.915, ketika Gubernur DKI Jakarta itu mulai mengungkapkan dugaan “dana siluman” RAPBD Jakarta 2015. Dua puncak ini tetap tidak sanggup melampaui popularitas #SaveHajiLulung yang mencapai 138.900 tweet pada 6 Maret.
Tagar #SaveHajiLulung mulai beredar setelah Haji Lulung salah mengucap Uninterupted Power Supply (UPS). Alih-alih menyebut UPS, pria dengan gaya rambut belah tengah itu bilang USB.
Topik | Puncak Kicauan Per Hari | Tanggal |
#SaveHajiLulung | 138.900 tweet | 6 Maret 2015 |
Jokowi | 119.379 tweet | 18 Februari 2015 |
Ahok | 78.915 tweet | 27 Februari 2015 |