SOLOPOS.COM - Topeng "Guy Fawkes" kerap dipakai anggota Anonymous (dashacks.com)
Serangan hacker Anonymous bakal dimulai pada 7 April 2015 dengan nama operasi Electronic Holocaust.
Solopos.com, TEL AVIV – Kelompok hacker dunia, Anonymous lagi-lagi menebar ancaman ke Israel. Anonymous mengunggah video ancaman bertajuk Message to Israel.
Dilansir di Youtube, Kamis (2/4/2015), video tersebut berdurasi hanya 3 menit. Anonymaus mengancam kana melakukan serangan siber besar-besaran untuk melemahkan pemerintah Israel.
Misi yang akan dimulai 7 April 2015 itu diberi nama kode operasi “Electronic Holocaust.”
“Kami akan menghapus mereka [Israel] dari peta dunia maya di operasi Electronic Holocaust. Seperti yang sering kami lakukan, kami akan mengambil alih server, menumbangkan situs pemerintah, situs militer dan lembaga-lembaga Israel lainnya,” ungkap sosok pria bertopeng di video tersebut.
Anonymous mengatakan serangan ini tak lain sebagai bentuk protes atas penindasan yang dilakukan Israel kepada rakyat Palesina. Video tersebut juga menunjukkan korban perang dari kubu Palestina yang didominasi oleh wanita dan anak-anak.
“Pemerintah Israel menewaskan ribuan orang, seperti dalam peperangan Gaza terakhir di tahun 2014 kemarin. Israel telah menunjukkan bagaimana mereka tidak menghormati hukum internasional. Kami datang untuk menghukum Israel. 7 April 2015 akan menujukkan seperti apa keadilan,” lanjut Anonymous seperti dilansir Liputan6, mengutip The Hacker News, Kamis (2/4/2015).
Ini bukan kali pertama kelompok hacker Anonymous menargetkan Israel dalam operasi serangan cyber mereka. Sebelumnya di awal tahun 2014 lalu, Anonymous juga sempat menggelar operasi #OpIsrael dan diklaim sukses menumbangkan ribuan situs asal Israel, termasuk situs penting milik pemerintah dan instansi militer Israel.
Kala itu Anonymous bahkan berhasil meretas situs badan intelijen Israel, Mossad, dan membocorkan data pribadi 35.000 agen rahasia di dunia maya.