SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JAKARTA — Lookout, perusahaan keamanan perangkat mobile telah merilis laporan terkait penemuan malware jahat baru yang mengincar para pengguna Android.

Malware yang diberi julukan ‘NotCompatible’ ini diprediksi telah beredar sejak 2 tahun terakhir dan sudah menginfeksi lebih dari 4 juta pengguna di Amerika Serikat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Liputan6.com yang mengutip laman Slashgear, Senin (24/11/2014), Lookout menjelaskan bahwa jenis malware ini bersembunyi di balik situs-situs palsu. Umumnya situs-situs yang digunakan berpura-pura menawarkan jasa penurun berat badan atau update software.

Jika pengguna membuka dan mengunduh konten yang ditawarkan di dalam situs palsu tersebut, maka malware akan menginfeksi dan tertanam di dalam perangkat.

Malware ini dapat dinavigasikan dari jarak jauh, atau lebih dikenal dengan sistem ‘botnet’. Dengan malware ini para penjahat cyber dapat mencuri berbagai informasi pribadi pengguna, terutama menyasar username dan password.

Selain itu, akun-akun pengguna yang nantinya dikuasai juga dapat digunakan sebagai sarana penyebarluasan malware lewat email palsu.

Bahkan menurut penjelasan Lookout, sebagian besar jenis malware NotCompatible telah dimodifikasi sedemikian rupa dan telah dibekali kemampuan untuk mencuri pulsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya