SOLOPOS.COM - Ilustrasi kejahatan siber. (Istimewa).

Solopos.com, SOLO-Mayoritas korban ransomware adalah usaha kecil hingga menengah (UKM). Sementara itu, industri yang paling sering diserang oleh ransomware adalah manufaktur, layanan bisnis, konstruksi, ritel, serta energi, utilitas, dan telekomunikasi.

Akamai Technologies merilis laporan “State of the Internet” yang menunjukkan adanya teror atau serangan ransomware yang mengalami peningkatan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Penelitian Ransomware on the Move: Teknik Eksploitasi menemukan bahwa celah kerentanan pada Zero-Day dan One-Day telah menyebabkan peningkatan total korban ransomware hingga 204 persen antara Q1 2022 dan Q1 2023 di kawasan Asia-Pasifik dan Jepang (APJ).

Adapun industri yang menjadi paling sering diserang oleh pihak tak bertanggung jawab ini yakni manufaktur, layanan bisnis, konstruksi, ritel, serta energi, utilitas, dan telekomunikasi.

Temuan penting lainnya dari Ransomware on the Move: Teknik Eksploitasi adalah ditemukan fakta bahwa mayoritas korban ransomware di kawasan APJ, adalah usaha kecil hingga menengah (UKM) dengan nilai kerugian yang dilaporkan hingga USD50 juta.

Direktur Teknologi dan Strategi Keamanan Akamai Dean Houari mengatakan bahwa pelaku bisnis harus bekerja untuk mengadopsi arsitektur zero trust. “Dimulai dengan software defined microsegmentation untuk secara efektif mengurangi serangan dunia maya yang terus berkembang,” ucapnya, Selasa (15/7/2023).

Kelompok ransonware ini memfokuskan upaya pembobolan mereka pada eksfiltrasi file, ekstraksi tidak sah, atau transfer informasi sensitif. Mereka yang pernah menjadi korban, dinilai kemungkinan 6x lebih besar untuk mengalami serangan kedua dalam waktu tiga bulan sejak serangan pertama.

Taktik serangan baru dari kelompok tak bertanggung jawab ini pun menunjukkan bahwa solusi pencadangan file tidak lagi menjadi strategi yang memadai untuk melindungi dari ransomware.

“Musuh di balik serangan ransomware terus mengembangkan teknik dan strategi mereka yang menyerang inti organisasi dengan cara mengekstraksi informasi penting dan sensitif mereka,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Penelitian Akamai: Serangan Ransomware Selalu Incar UKM”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya