SOLOPOS.COM - Zuk Z1 dengan Bahan Kayu Oak Zuk Z1 dengan Bahan Kayu Oak (Gsmarena)(Gsmarena)

Sertifikasi smartphone ZUK Z1 diselidiki Kominfo.

Solopos.com, SOLO – Smartphone Android ZUK Z1 yang diluncurkan pada 7 Desember 2015 di Tanah Air, diduga menggunakan sertifikasi palsu. Pasalnya, nomor sertifikat yang digunakan di kardus ponsel tersebut ternyata ponsel dari merek lain.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Dugaan tersebut terungkap melalui situs blogger milik Herry SW. Dia menuliskan dan turut mengunggah foto kardus ZUK Z1 di laman blog miliknya.

Terlihat dalam kardus tersebut, nomor sertifikat yang didapat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Merk ZUK, Tipe Z1 36012/SDPPI/2014, 2075/SPK.3/SKPLBI/10/2014

Terkait hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melakukan penyelidikan terkait dugaan sertifikat palsu yang terdapat di ponsel pintar ZUK Z1.

Humas Kominfo, Ismail Cawidu, menjelaskan, lembaganya sudah mendapat informasi tersebut dan telah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan palsunya sertifikat ZUK Z1 yang dibeberkan oleh salah seorang blogger.

“Sebenarnya di database SDPPI, ZUK sendiri baru mengajukan izin permintaan untuk service saja dan pada 18 Desember kemarin baru mengajukan permohonan sertifikasi perangkatnya,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Selasa (22/12/2015).

Untuk itu, lanjut dia proses sertifikasi informasi mengenai data yang palsu ini lagi diselidiki. Kominfo belum bisa memastikan jika label tersebut benar dikeluarkan ZUK atau pihak lain.

“Kami akan selidiki, kita cari dulu barang buktinya, sudah benar apa belum dapat izin dari Kominfo. Kalau ada yang menemukan itu barang bukti, bisa diproses dengan cepat biar diadakan penyelidikan siapa yang menempelkan sertifikasi,” ucap pria yang akrab di sapa Pak Is.

Dia berharap, siapapun yang mau membantu dan menemukan pelakunya harus melapor ke pihak penegak hukum. “Lapor ke pihak Kepolisian biar bisa diproses agar mempercepat penyelidikan siapa yang menempel izin sertifikasi tersebut. Ada dua kemungkinan siapa yang menempel apakah dari Xiaomi atau ZUK, itu harus diselidiki semua,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya