SITUS POLRI DIRETAS : Iri Gaji Polisi Naik, Hacker Serang Situs Polri

Situs Polri diretas dan hacker minta Presiden pecat seluruh polisi.

Solopos.com, SOLO – Situs resmi Polri kembali disambangi peretas (hacker). Alhasil pada Selasa (1/12/2015), situs www.polri.go.id tidak dapat diakses alias down. Lucunya, hacker itu mengaku meretas situs tersebut karena iri dengan gaji polisi yang selalu naik.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Situs Polri diketahui diretas hacker mulai Selasa pukul 12.00 WIB. Kejadian itu juga dibenarkan oleh akun resmi Divisi Humas Mabes Polri di media sosial Facebook.

“Info. Kami informasikan bahwa saat ini website Polri www.polri.go.id diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tulis akun tersebut di Facebook.

Tidak sekadar meretas, hacker yang masih misterius identitasnya itu bahkan melakukan deface atau mengganti tampilan utama laman tersebut. Lewat gambar yang ia tampilkan, hacker itu membeberkan alasannya meretas situs Polri.

“W00t got hacked? Perasaan tiap tahun gaji polisi naik terus, tapi gaji orang2 kaya saya ini kapan? Sekali2 rekrut lah jadi security consultant Polri gitu,” ungkap hacker itu di halaman utama situs Polri.

Tak hanya mencurahkan rasa irinya, hacker itu juga memasang gambar yang menyindir polisi. Ia bahkan menyebut polisi dengan kata-kata yang tidak pantas seperti gendut dan pemakan uang rakyat.

“Tiap hari nilang di jalan cari ceperan tapi jaga web ginian aja gak becus. Disenggol dikit hamil. Buat Pak Jokowi kalo baca ini ya tolong dipecatin semua itu polisi, terutama yang makan duit rakyat. Kasian pak,” tulis si hacker.

Akan tetapi berdasarkan pantauan Solopos.com, deface tersebut saat ini sudah tidak dapat dilihat. Jika Anda mengunjungi laman www.polri.go.id, maka akan muncul peringatan website tidak tersedia atau kalimat request time out.