Teknologi
Minggu, 13 Desember 2015 - 19:35 WIB

SMARTPHONE 4G : Begini 5 Skema TKDN Ponsel 4G

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peluncuran Ponsel Lenovo 4G LTE (Detik)

Smartphone 4G di Indonesia akan semakin murah dengan kebijakan TKDN.

Solopos.com, JAKARTA — Rencana untuk menerapkan kebijakan 30% Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di setiap smartphone 4G yang akan dijual mulai awal 2017 telah memasuki babak lanjutan.

Advertisement

Seperti dikutip dari Detik, Minggu (13/12/2015), menurut Kementerian Perindustrian, kini tinggal detail komposisi TKDN 30% smartphone 4G itu saja yang belum diumumkan.

Menurut Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, pihaknya masih merumuskan detail untuk penghitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G.

Advertisement

Menurut Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan, pihaknya masih merumuskan detail untuk penghitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G.

“Kemenperin tengah menyelaraskannya agar dapat diterima berbagai pihak. Rancangan TKDN saat ini terdiri dari hardware dan software. Sudah ada lima skema terkait hal itu,” terang Putu seusai peluncuran 4G di Museum Nasional, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Pertama, skema 100% hardware. Kedua, 100% software. Ketiga, komposisi hardware 75% dan software 25%. Keempat, hardware dan software masing-masing 50%, dan terakhir kelima, hardware 25% dan software 75%.

Advertisement

Dalam kebijakan TKDN smartphone 4G ini, Menkominfo Rudiantara mengatakan tidak akan ada Surat Keputusan Bersama (SKB) antara tiga kementerian. Sebagai gantinya, Kemenperin yang akan menandatangi detail aturan tersebut dengan tetap saling berkoordinasi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian, Saleh Husin optimistis, kehadiran 4G Long Term Evolution (LTE) secara nasional yang diresmikan Presiden Joko Widodo akan memacu pertumbuhan produksi ponsel dalam negeri.

Momentum ini, menurut Saleh, menjadi kesempatan pemerintah dan pelaku industri untuk mendongkrak kemampuan produksi, desain dan riset yang berorientasi jangka panjang.

Advertisement

“Apalagi dengan ketentuan TKDN untuk smartphone 4G minimal 30% mulai tahun 2017, produksi ponsel dari dalam negeri dapat terpacu,” kata Saleh yang mengaku optimistis kualitas SDM Indonesia mampu ikut mengembangkan industri berbasis inovasi teknologi.

Lebih lanjut seperti dikutip dari Okezone, Minggu, Rudiantara juga  menyatakan dirinya optimistis Indonesia menjadi negara dengan infastruktur TIK nomor dua ASEAN tahun 2019.

Dia bahkan menyebut Jakarta sebagai benchmark Indonesia akan memiliki infrastruktur yang mirip-mirip dengan Singapura dalam beberapa waktu lagi. Rudiantara juga melaporkan Harbolnas 2015 yang sedang digelar oleh beberapa e-commerce mulai November hingga Desember 2015.

Advertisement

Sementara itu, Jokowi hanya mengesahkan jaringan 4G LTE nasional sebelum mendatangi booth operator. Selain itu, dia juga melihat sekilas beberapa booth e-commerce sebelum meninggalkan Museum Nasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif