SOLOPOS.COM - Ponsel Palsu Xiaomi Mi4 (Okezone-Blog Resmi Prasetyo)
Smartphone palsu Xiaomi Mi4 beredar di Indonesia membuat warga Surabaya, Prasetyo Herfianto, kecewa.
Solopos.com, JAKARTA — Penjualan ponsel Xiaomi di pasar Indonesia yang cukup sukses dimanfaatkan oleh oknum untuk mencari keuntungan dengan membuat smartphone palsu.
Dikutip dari Okezone, Rabu (9/9/2015), seorang pembeli asal Surabaya, Prasetyo Herfianto, membagi pengalaman pahitnya ketika membeli smartphone palsu Xiaomi Mi4.
Kisah pembelian smartphone palsu tersebut dituangkan Prasetyo dalam blog pribadinya. Awalnya, dia membeli smartphone Xiaomi Mi4 dari salah satu marketplace yang ada di Indonesia.
Kisah pembelian smartphone palsu tersebut dituangkan Prasetyo dalam blog pribadinya. Awalnya, dia membeli smartphone Xiaomi Mi4 dari salah satu marketplace yang ada di Indonesia.
Smartphone Xiaomi Mi4 yang dibelinya bukanlah barang baru, melainkan bekas. Alasannya, dirinya ingin mencoba dulu menggunakan produk tersebut karena masih baru mengenal ponsel Xiaomi.
Setelah digunakan, baru terasa smartphone Mi4 yang memang tidak resmi masuk Indonesia itu, bukanlah barang asli melainkan replika atau tiruan.
Perlu diketahui, varian smartphone Xiaomi Mi4 memang tidak resmi masuk Indonesia. Xiaomi selaku prinsipal memang tidak memboyong ponsel pintar tersebut masuk pasar Indonesia. Smartphone yang dijual di Tanah Air adalah versi murah dari Mi4 yakni Mi 4i.
Prasetyo yang masih awam dengan Xioami memaklumi akan ada banyak kendala yang bakal terjadi apabila memang berkeinginan membeli karena rawan dipalsukan.
“Membeli produk ponsel Xiaomi yang tidak resmi masuk Indonesia memang berisiko. Pertama, risiko kalau barang rusak kecuali bergaransi distributor, itu juga banyak yang bermasalah. Kedua, lebih susah membedakan asli dan palsu,” demikian seperti ditulis Prasetyo dalam blognya.
Tanggapan Xiaomi
Mengetahui kejadian ada smartphone palsu Xiaomi, General Manager Xiaomi Southeast Asia, Steve Vickers, menyarankan agar pengguna selalu membeli produk Mi hanya melalui retailer resmi di Indonesia.
“Produk resmi Xiaomi saat ini hanya diimpor oleh dua mitra resmi, PT Erajaya Swasembada Tbk dan PT Trikomsel Oke Tbk,” ucap Steve Vickers.
Steve menambahkan untuk mengidentifikasi produk tersebut asli atau palsu, dapat dilakukan dengan stiker resmi dari importir, yakni Erajaya, Trikomsel dan Okeshop, di plastik pembungkus.
Selain itu, Anda juga dapat melihatnya di kartu garansi dari Mi Indonesia di dalam kotak. “Perlu diperhatikan, produk yang asli bisa dilihat saat seluruh informasi yang tertera di kotak kemasan dan buku panduan di dalamnya dicetak dengan bahasa Indonesia,” pungkas Vickers.