Teknologi
Sabtu, 4 Juni 2016 - 13:30 WIB

SMARTPHONE TERBARU : Begini Cara Flash Penuhi Regulasi TKDN

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Flash Plus 2 (Liputan6.com)

Smartphone terbaru Flash Plus 2 telah penuhi TKDN 20%.

Solopos.com, JAKARTA — Untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) smartphone terbaru 4G yang sejatinya dimulai pada 1 Januari 2017, Flash memiliki trik tersendiri.

Advertisement

Flash yang telah berdiri sendiri dari induk perusahaan Alcatel mendukung jaringan aktif 3G. Saat ini smartphone terbaru Flash Plus 2 mendukung 4G ready akan tetapi jaringan 4G tersebut masih belum dapat digunakan.

Apabila pemerintah telah menerapkan TKDN 4G pada awal 2017, kabarnya Flash dapat di-update untuk mendukung jaringan 4G. “Saat ini perangkat kami Flash Plus 2 mendukung jaringan TDD dan FDD yang berjalan di seluruh jaringan operator,” ujar Business Development Director Flash Global, Yogi Babria, seperti dikutip dari Okezone, Kamis (2/6/2016).

Advertisement

Apabila pemerintah telah menerapkan TKDN 4G pada awal 2017, kabarnya Flash dapat di-update untuk mendukung jaringan 4G. “Saat ini perangkat kami Flash Plus 2 mendukung jaringan TDD dan FDD yang berjalan di seluruh jaringan operator,” ujar Business Development Director Flash Global, Yogi Babria, seperti dikutip dari Okezone, Kamis (2/6/2016).

Country Manager Flash Indonesia, Eko Susanto, mengatakan Flash kini dalam pembicaraan dengan pihak ketiga untuk memenuhi TKDN. Lebih lanjut ia mengatakan, dari dua pabrik untuk produksi ponsel Flash, salah satu pabrik terletak di Semarang.

Eko juga mengatakan kini Flash memiliki fokus yang berbeda dengan Alcatel. Khusus untuk Flash, perusahaan akan mengikuti perkembangan produk di pasaran. Sekadar informasi, Flash yang dahulu menjadi salah satu nama dari seri produk perusahaan Alcatel, kini resmi berdiri menjadi brand mandiri sejak 17 Mei 2016.

Advertisement

Awal bulan ini, Flash mengumumkan perpisahannya dengan Alcatel. Namun, bukan berarti keduanya tak saling berhubungan lagi. Menurut Country Manager Flash Eko Susanto, baik Flash dan Alcatel masih berada di bawah payung TCL. “Kami sebenarnya masih berada di bawah TCL. Hanya, Flash diberikan fleksibilitas lebih baik,” ujar Eko, seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Eko menuturkan, baik Alcatel dan Flash diberikan kesempatan untuk fokus pada masing-masing bidang. Alcatel nantinya akan menyasar pengguna yang lebih dewasa, sedangkan Flash berfokus pada pengguna yang lebih muda.

Flash sendiri memang memang menyasar pengguna lebih muda, karena sejak awal merek tersebut mengusung tema yang dekat dengan anak muda, yakni young, cool, dan fun. “Kami ingin Flash menjadi perangkat yang tak hanya menyenangkan tapi juga keren bagi penggunanya yang kebanyakan anak muda,” ucap Eko.

Advertisement

Selain itu, Flash juga masih meneruskan konsep yang diusungnya sejak awal dengan fokus pada mobigraphy atau mobile photography dan fitur kamera yang menjadi unggulan.

Flash, menurut Eko, juga akan menyasar kebutuhan pengguna atau komunitas yang terbiasa menggunakan Internet. Untuk itu, pihaknya selalu melakukan pendekatan pada komunitas dan mempererat hubungan dengan pengguna Flash.

Lebih lanjut Eko juga menuturkan Flash berencana mengembangkan produk-produk lain, seperti headset VR, earphone, dan perangkat yang dekat dengan segmen anak muda. Perangkat-perangkat tersebut nantinya secara bertahap diperkenalkan di Indonesia.

Advertisement

Produk perdana Flash tanpa embel-embel Alcatel adalah Flash Plus 2 yang baru diperkenalkan di Indonesia. Seperti pendahulunya, Flash masih mengunggulkan fitur kamera di smartphone Flash Plus 2.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif