SOLOPOS.COM - Huawei P9 (Engadget)

Smartphone terbaru Huwei P9 akan dihadirkan di Indonesia Juli 2016.

Solopos.com, LONDON — Huawei P9 bakal menjadi lawan tangguh di persaingan smartphone terbaru. Apalagi Huawei bekerja sama dengan pabrikan kamera asal Jerman, Leica, pada kamera ponsel tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Direktur Marketing Huawei Device Indonesia, Ellen A. Gunawan, menyatakan smartphone terbaru Huawei P9 dipastikan masuk Indonesia. Hanya saja, tak dalam waktu dekat, melainkan msyarakat Indonesia masih harus menunggu sampai akhir Juli 2016.

“Untuk smartphone terbaru Huawei P9 series sekitar dua bulan lagi baru masuk Indonesia, sekitar akhir Juli, kurang lebih akan seperti itu. Sementara harga belum ada info lebih lanjut karena masing-masing negara punya pertimbangan sendiri-sendiri,” ujarnya saat peluncuran Huawei P9 di London, seperti dilansir dilansir Detik, Kamis (7/4/2016).

Ya, Indonesia terbilang terlambat didatangi smartphone terbaru Huawei P9. Sementara 29 negara lainnya sudah dijadwalkan untuk disambangi ponsel berlayar 5,2 inci itu pada 16 April 2016.

Aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi faktor utama keterlambatan ini. Pada tahun 2016, semua smartphone terbaru 4G yang masuk harus melewati batas minimum TKDN 20% dan berangsur naik menjadi 30% pada Januari 2017.

“Salah satu alasan kenapa masuk telat karena Huawei selama ini tidak bermain-main dengan aturan pemerintah. Saat ini kita lagi mau setting up semuanya untuk market Indonesia, karena baru di Indonesia seperti ini untuk pasar Asia Tenggara,” jelas Ellen.

Belum ada detail terkait skema TKDN yang bakal dijalankan Huawei untuk smartphone terbaru P9. Yang pasti, target market ponsel flagship tersebut adalah kalangan mid to high.

“Mungkin sudah banyak orang yang punya smartphone dengan kamera baik. Tetapi smartphone yang kerja sama dengan Leica baru Huawei saja,” Ellen menambahkan.

Sebelumnya, Huawei memiliki riset salah satu pertimbangan utama bagi pengguna untuk mengganti smartphone terbaru adalah lantaran kamera. Semakin baik kamera smartphone maka akan semakin dilirik customer.

“Diharapkan dengan kolaborasi Huawei-Leica maka bisa meningkatkan trusted brand Huawei juga. Tahun 2016, Huawei Device di Indonesia punya target growth 10% dibandingkan tahun 2015,” ungkap Ellen, tanpa mau menyebut angka penjualan ponsel Huawei di Indonesia pada tahun 2015.

Smartphone terbaru Huawei P9 tampil dengan prosesor Kirin 955 octa core 64 bit berbasis ARM yang terdiri dari empat core A72 dan 4 core A53. RAM-nya 3 GB dengan storage 32 GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD.

Namun, ada juga versi lebih tinggi yang mempunyai RAM 4 GB dengan storage 64 GB. Untuk keamanan, smartphone terbaru Huawei P9 dan P9 Plus dilengkapi dengan sensor sidik jari pada bagian belakang ponsel.

Baterainya berkapasitas 3.000 mAh untuk smartphone terbaru Huawei P9 dan 3.400 mAh untuk Huawei P9 Plus, akan memberi daya untuk layar P9 yang berukuran 5,2 inci IPS dengan resolusi 1080p, yang artinya punya kepadatan piksel sebesar 423 ppi.

Sementara smartphone terbaru Huawei P9 Plus memiliki layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi sama namun menggunakan panel Super Amoled.

Huawei seri P dikenal sebagai ponsel yang punya keunggulan di bidang kamera, serta desain. Tak aneh jika Huawei menggandeng Leica untuk meningkatkan kualitas kamera smartphone terbaru Huawei P9 dan P9 Plus.

Kerja sama Huawei dan Leica menghasilkan sistem dual kamera yang unik di smartphone terbaru P9, yaitu memisahkan antara kamera RGB dan monokrom. Kamera RGB-nya dikhususkan dalam merekam warna, sementara kamera monokrom disebut punya kemampuan apik dalam merekam detail gambar.

Dua kamera itu bisa bekerja bersamaan untuk menghasilkan foto dengan detail yang superior, juga dengan kedalaman foto dan warna yang memuaskan. Kamera smartphone terbaru Huawei P9 juga diklaim punya performa hebat dalam kondisi low light, karena penerapan sistem dual kamera ini.

Pada peluncurannya, smartphone terbaru Huawei P9 versi RAM 3 GB dan memori internal 32 GB dilepas dengan harga 599 euro atau sekitar Rp 9 juta (1 euro = Rp 15.000).

Sementara untuk varian lebih tinggi, yaitu dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB harganya 649 euro dan P9 Plus versi RAM 4 GB memori internal 64 GB harganya 749 euro atau sekitar Rp 11,2 juta. Belum diketahui, apakah harga tersebut akan berubah saat diboyong ke Indonesia nantinya. “Nanti, tunggu saja update dari kita,” Ellen menandaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya