SOLOPOS.COM - ZUK Z1 (Gsmarena)

Smartphone terbaru Zuk Z1 meluncur di Indonesia. Indonesia memang menjadi pasar penting bagi vendor Tiongkok itu.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia kembali kedatangan vendor smartphone baru asal Tiongkok, yakni Zuk. Bagi sebagian orang mungkin nama itu masih asing, akan tetapi sebenarnya Zuk adalah anak perusahaan Lenovo yang fokus pada kemajuan teknologi Internet.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Untuk kali pertama perusahaan itu merilis smartphone terbaru Zuk Z1. Diperkenalkan lebih dulu di Dubai pada 26 Oktober dan Berlin 30 Oktober. Lalu bulan Desember 2015 akhirnya Z1 resmi hadir untuk pasar Indonesia. Menurut Chief Marketing Officer Zuk, Indonesia memiliki peran penting.

“Indonesia memiliki peranan penting dalam upaya Zuk untuk menjadi lebih mendunia. Hal ini tidak dapat dilepaskan besarnya pasar smartphone yang ada di Indonesia,” ujar Jin Chen, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (8/12/2015).

Untuk itu, Chen mengungkapkan Zuk ke depannya juga akan menghadirkan dukungan bagi calon pengguna Zuk Z1 di Tanah Air, seperti pelayanan purna jual dan pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Untuk saat ini layanan purna jual dari ZUK memang masih bergabung dengan Lenovo, namun sesegera mungkin juga akan ada service centre khusus dari ZUK,” ungkap Chen.

Dikutip dari Detik, Selasa, lahir sebagai adik Lenovo, Zuk mau tak mau dibayangi sang kakak. Diferensiasi produk menjadi hal penting untuk membedakannya dengan Lenovo.

“Target pasar kami tidak seperti Lenovo. Di Lenovo semua segmen bisa masuk. Kalau kita ingin menyasar khusus ke anak-anak muda. Jadi lebih ke sasaran pasarnya,” kata Jin Chen.

Chen menyebutkan, sebagai brand baru, perluasan ekspansi Zuk terbilang cepat karena menggaet sejumlah mitra di luar negeri, dengan target pengguna kalangan muda.

“Konsumen kami kebanyakan adalah pengguna pertama. Ini memberikan keuntungan bagi Zuk untuk mempertimbangkan feedback dari para fans, untuk pengembangan handset kami lebih bagus lagi ke depannya,” ujar Chen.

Selain karena pasar smartphone Indonesia yang besar dan menggiurkan, dipilihnya Indonesia sebagai tempat peluncuran smartphone terbaru Z1, dikatakan Chen, juga menjadi strategi Zuk memasuki gerbang ekspansi pasar Asia Tenggara.

Terkait TKDN, Chen juga mengutarakan memang untuk saat ini Zuk belum memiliki pabrik sendiri di Indonesia. Akan tetapi, ke depannya ZUK akan berusaha untuk memenuhi peraturan yang memang jadi syarat barang smartphone terbaru 4G yang akan dipasarkan di Tanah Air.

“Selain itu, ke depannya Zuk juga terbuka untuk kerja sama dengan pengembang konten-konten lokal. Hanya saja untuk saat ini belum diketahui bentuk kerja samanya seperti apa,” pungkas Chen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya