SOLOPOS.COM - Oppo F1 Plus (Gsmarena)

Smartphone terbaru Oppo F1 Plus resmi dirilis di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Secara resmi smartphone terbaru Oppo R9 masuk ke Indonesia dengan nama F1 plus. Meski di negeri asalnya, Tiongkok, Oppo member nama R9, di Indonesia Oppo lebih memilih untuk menggunakan seri F 1 Plus.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menanggapi hal ini, Oppo Indonesia yang diwakili oleh Aryo Medianto mengatakan, perbedaan seri produk sebenarnya bukanlah barang baru di antara perusahaan teknologi.

Smartphone terbaru Oppo R9 adalah seri yang dijual di Tiongkok dan Singapura, sedangkan di negara lain, termasuk Indonesia Oppo menggunakan seri F1 Plus,” jelasnya, seperti dikutip dari Okezone, Jumat (22/4/2016).

Walaupun memiliki nama berbeda, dua nama smartphone terbaru itu memiliki spesifikasi yang sama. Aryo menjelaskan, pemilihan nama F1 adalah salah satu strategi marketing yang dijalankan Oppo Indonesia.

“Nama ini dipilih agar tidak terjadi bias. Hal ini dikarenakan kami sudah terlebih dahulu meluncurkan FI, jadi kami memilih menggunakan seri F,” tambahnya.

Gali Potensi Wisata

Oppo juga akan menggali potensi wisata di beberapa daerah di Indonesia melalui kegiatan fotografi memanfaatkan kamera smartphone terbaru F1 Plus.

“Oppo akan melakukan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan fotografi, salah satunya kami akan menggali potensi wisata melalui smartphone,” kata Aryo Meidianto, seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Ia mengatakan, kegiatan ini akan dimulai dengan mengeksplorasi Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata di Tanah Air. Ada 15 orang yang  akan diterjunkan untuk memotret keindahan kota Jogja.

Selain itu, Oppo juga akan menggelar Selfie Run berupa lomba lari yang dikombinasikan dengan selfie di beberapa titik di kawasan Gelora Bung Karno menggunakan smartphone terbaru F1 dan F1 Plus.

Kegiatan tersebut tak terlepas dari fakta Indonesia merupakan pangsa pasar Oppo terbesar kedua setelah Tiongkok. Indonesia mampu mengalahkan Thailand dengan pangsa pasar hingga tiga kali lipat lebih besar.

“Thailand pangsa pasarnya kecil, sementara Indonesia lebih besar dua hingga tiga kali lipat, makanya dari pusat juga menganjurkan kita untuk membuat pabrik di sini,” kata Aryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya