SOLOPOS.COM - Konsep Nokia P1. (Istimewa/TheIndianExpress.com)
Nokia P1 bakal menjadi salah satu flagship di tahun 2017 ini.
Solopos.com, ESPOO — Kembalinya Nokia rupanya disambut antusias oleh publik. Setelah meluncurkan Nokia 6 pada 9 Januari 2017, Nokia bakal meluncurkan beberapa tipe terbaru lagi yang diberi nama Nokia P1.
Dilansir Ubergizmo, Senin (6/2/2017), HMD global kini siap meluncurkan ponsel Android jagoan atau flagship-nya yakni Nokia P1, pada Mobile World Congress (WMC 2017 yang rencananya akan diselenggarakan di Barcelona, Spanyol 27 Februari hingga 2 Maret 2017.
Nokia P1 akan menggunakan basis Sharp Aquos Xx3. Sebelum diakuisisi Foxconn, Sharp memang dikenal dengan layarnya. Nokia P1 diperkirakan akan menggunakan layar IGZO sebesar 5,3 inci dengan teknologi radikal, seperti refresh rate 120Hz. Jika smartphone ini sama seperti Sharp Aquos Xx3, ia akan menggunakan Corning Gorilla Glass 4 atau 5 dengan resolusi 1920×1080.
Nokia P1 akan menggunakan basis Sharp Aquos Xx3. Sebelum diakuisisi Foxconn, Sharp memang dikenal dengan layarnya. Nokia P1 diperkirakan akan menggunakan layar IGZO sebesar 5,3 inci dengan teknologi radikal, seperti refresh rate 120Hz. Jika smartphone ini sama seperti Sharp Aquos Xx3, ia akan menggunakan Corning Gorilla Glass 4 atau 5 dengan resolusi 1920×1080.
Dikutip dari PhoneArena, Senin, Nokia P1 akan tersedia dalam 2 versi dengan bodi yang memiliki bahan yang berbeda. Versi pertama dari Nokia P1 disebutkan akan terbuat dari kaca dengan rangka metal dan memori internal 128GB. Sementara versi kedua disebutkan akan memiliki memori internal 256GB dengan bodi terbuat dari keramik, serupa Iphone 7 Plus berwarna Jet Black.
Sama seperti rumor Nokia 8, perangkat ini dikabarkan sudah akan menggunakan Snapdragon 835 dari Qualcomm. Jika Nokia P1 memang benar akan dirilis, ada kemungkinan ia akan menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan Snapdragon 835 yang dirilis pada CES 2017.
Kamera 22,6 MP dari Sharp Aquos Xx3 dikabarkan juga akan ditemukan pada Nokia P1. Itu berarti, ia akan mampu melakukan digital zoom, dilengkapi dengan AF, OIS dan f/1.0 serta kemampuan mereka video 4K. Kemungkinan, ia juga akan menggunakan prosesor image terbaru dari Sony.
Dengan memori internal yang besar dan dukungan slot micro SD — yang disebutkan bisa menampung hingga 200GB — pengguna akan bebas untuk merekam video dan mengambil foto dengan resolusi besar.
Dilansir Bussines Insider, Senin, Akuisisi Sharp oleh Foxconn berarti mereka memiliki hak atas ponsel yang dibuat oleh Sharp. Karena itu, ponsel yang sebelumnya dirilis oleh Sharp kini bisa muncul sebagai smartphone bermerek Nokia. HMD memiliki lisensi atas merek Nokia dan menggunakan divisi Foxconn, FIH Mobile untuk melakukan manufaktur perangkat mereka.
Jika begitu banyak merek terkenal bekerja sama, kemungkinan, smartphone yang dihasilkan akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Satu hal yang kurang menarik dari Nokia P1 adalah harganya yang kemungkinan akan sangat tinggi. Dengan tingginya spesifikasi yang dikabarkan dimiliki oleh smartphone tersebut, ia kemungkinan akan dihargai sekitar USD800-950 (Rp10,6-12,6 juta).
Nokia P1 juga disebutkan memiliki baterai 3.500 mAh dengan pemindai sidik jari. Kemungkinan, informasi lebih lengkap dari smartphone ini akan diumumkan pada MWC 2017.