SOLOPOS.COM - LG G5 (Gsmarena)
Smartphone terbaru LG akan dirilis di Indonesia sebanyak tujuh unit.
Solopos.com, JAKARTA — PT LG Electronics Indonesia siap meluncurkan tujuh smartphone terbaru selama periode semester kedua tahun ini. LG telah memperkenalkan G5 SE di Indonesia dan akan dijual Rp8 juta.
Mobile Communication Division PT LG Electronics Indonesia, Hee Gyun Jang, mengatakan sebelumnya LG sempat vakum di pasar smartphone Indonesia. Tapi tahun ini vendor Korea Selatan itu siap bangkit dan meramaikan pasar Indonesia.
“Peluncuran G5 SE kali ini menandakan LG siap untuk kembali aktif di pasar smartphone terbaru di Indonesia,” kata Hee Gyun Jang, seperti dilansir Antara, Selasa (10/5/2016), di Jakarta.
“Peluncuran G5 SE kali ini menandakan LG siap untuk kembali aktif di pasar smartphone terbaru di Indonesia,” kata Hee Gyun Jang, seperti dilansir Antara, Selasa (10/5/2016), di Jakarta.
Ia mengatakan, sepanjang tahun lalu LG Indonesia tidak bisa meluncurkan banyak smartphone terbaru di Tanah Air karena terkendala kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Namun, mulai bulan lalu, kata Jang, LG Indonesia telah menjalankan pabrik di Cikarang, Jawa Barat, untuk memproduksi berbagai jenis smartphone terbaru. “Hari ini kami mengumumkan LG kembali di pasar Indonesia,” kata dia.
Ia memaparkan, tujuh smartphone terbaru tersebut akan menyasar semua segmen pasar di Indonesia, mulai dari ponsel berharga terjangkau hingga produk-produk premium.
Hee Gyun Jang mengatakan LG di tahun 2016 akan mulai kembali agresif menggempur pasar Indonesia dengan merilis sejumlah produk. “Total ada sekitar tujuh smartphone terbaru yang akan kami rilis di tahun 2016. Semuanya ponsel 4G, mulai dari K series, G series, Stylus series, dan X series,” tutur Jang.
Untuk memenuhi persyaratan TKDN, LG mendirikan sebuah faslitas perakitan ponsel di daerah Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas itu mereka dirikan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT Arima.
“Fasilitas ini kami dirikan sebagai wujud komitmen kami dalam memenuhi peraturan TKDN. Nantinya semua ponsel akan dirakit di sini, termasuk smartphone terbaru LG G5 SE yang baru dirilis,” tutur Jang.
Seperti diketahui, pemerintah menetapkan TKDN ponsel 4G sebesar 30% hingga tahun 2017. Dengan fasilitas perakitan ini, LG optimistis bisa memenuhi TKDN sebesar 20% di tahun 2016.
Tidak hanya soal perakitan hardware, di fasilitas Cikarang ini LG juga menyertakan penggarapan aplikasi-aplikasi yang dihasilkan dari pengembang lokal, seperti misalnya aplikasi Pegi-Pegi.