SOLOPOS.COM - Pegawai PT Indonesia OPPO Electronics sedang mempraktikkan swafoto dengan perangkat OPPO F1 Plus di Berliner Kitchen and Lounge, Hartono Mall, Sleman, Senin (9/5/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Smartphone terbaru dari OPPO

Harianjogja.com, SLEMAN—PT Indonesia OPPO Electronics melihat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai pasar yang cukup potensial karena penerimaan masyarakat terhadap perangkat baru cukup baik. Oleh karena itu, produk baru dari OPPO yakni F1 Plus diyakini akan mudah diterima.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Media Engagement PT Indonesia OPPO Electronics Aryo Meidianto A mengatakan, kondisi pasar DIY cukup baik meskipun daya beli masyarakat cenderung lebih rendah dibandingkan kota-kota besar seperti Jakarta. Harga ponsel pintar yang paling laku adalah di bawah Rp2 juta. Namun, ketika Oppo F1 muncul di pasar DIY, permintaan cukup baik. Dalam waktu tiga bulan lebih, sudah lebih dari 3.000 unit Oppo F1 yang terjual di DIY.

Ia optimistis penjualan Oppo F1 Plus juga akan sebaik generasi pendahulunya. Oppo F1 Plus mulai hadir di DIY pada akhir April 2016. Sampai saat ini, permintaan cukup baik.

“Sampai saat ini sudah terjual sekitar 300 unit. Itu sangat bagus,” ucap dia kepada wartawan di Berliner Kitchen and Lounge, Hartono Mall, Sleman, Senin (9/5/2016).

OPPO F1 Plus hadir dalam warna Gold dan Rose Gold. OPPO F1 Plus dijual dengan harga Rp5,499 juta. F1 Plus merupakan perangkat terbaru OPPO yang menawarkan kekuatan pada kamera depannya. Dilengkapi kamera depan 16 megapixel dengan fitur beauty 4.0 menjanjikan swafoto yang tajam namun tetap natural. F1 Plus juga dilengkapi spesifikasi prosesor delapan inti 2.0 Ghz, 4GB RAM, dan 64 GB ROM yang dapat diekspansi hingga 128 GB dengan microSD.

Perangkat ini juga membawa sistem operasi terbaru dari OPPO, ColorOS 3.0 berbasis android 5.1. Selain itu, fitur keamanan juga ditawarkan perangkat ini dengan menghadirkan Touch Access Technology yang menawarkan teknologi finger print yang membuka perangkat hanya dalam waktu 0,2 detik. Body ponsel terdiri dari 98,02% aluminium alloy yang membuat rangka kokoh dan mampu menyebarkan panas secara merata. Karena panas yang merata sehingga bisa cepat dingin.

Aryo mengatakan, OPPO F1 Plus memiliki sasaran pasar usia 17 tahun hingga 30 tahun.

“Kami ambil usia 17 tahun karena anak sekolah dan mahasiswa di kota besar memiliki kemampuan finansial yang tinggi. Kami juga menyasar profesional muda dan orang-orang yang butuh kecepatan,” ungkap dia.

OPPO F1 Plus mulai tersedia di pasaran 21 April 2016. Pada masa preorder dua minggu sebelum peluncuran, sebanyak 3.000 unit sudah laku dipesan. Secara internasional, OPPO menempati peringkat empat dengan pangsa pasar 15,5%.

“Kalau nasional, pada kuarter satu, kami masuk lima besar dengan pangsa pasar delapan hingga sembilan persen,” jelas dia.

Asuransi

Untuk menambah kenyamanan konsumen, OPPO memberikan penawaran asuransi untuk setiap unit ponsel yang dibeli. Asuransi itu mampu melingkupi 80% dari harga ponsel. Besaran asuransi berbeda-beda tergantung dari tipe ponsel.

Asuransi senilai Rp168.000 untuk ponsel dengan harga Rp2 juta ke bawah dan Rp198.000 untuk ponsel dengan harga jual Rp2 juta ke atas.

“Asuransi ini berlaku selama satu tahun. Jika selama setahun asuransi tidak terpakai, maka bisa jadi diskon untuk asuransi berikutnya,”  kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya